Mangupura, balibercerita.com –
Sebanyak 3.000 selendang bermotif GWK dibagikan oleh jajaran manajemen GWK Cultural Park, saat peringatan Hari Pelanggan Nasional pada Senin (4/9). Untuk mengapresiasi pelanggan, mereka juga menyediakan diskon 10 persen untuk seluruh produk di Kencana Souvenir dan Jendela Bali-Panoramic Resto.
Bahkan, tersedia tambahan 5 persen diskon di restoran dengan memposting foto bersama karyawan di sosial media. Promo itu berlaku khusus di Hari Pelanggan Nasional mulai dari pukul 09.00 hingga 21.00 Wita.
Operation Director GWK Cultural Park, Stefanus Yonathan Astayasa menerangkan, seluruh kepala divisi dan kepala departemen terjun langsung untuk melayani pengunjung di Hari Pelanggan Nasional. Pihaknya turut mengendarai sendiri buggy untuk pengunjung lansia yang mendapat fasilitas buggy prioritas secara gratis. “Seluruh jajaran manajemen menyambut ramah para pengunjung di area pembelian tiket Plaza Bhagawan, sembari berbincang dengan pengunjung. Suasana Plaza Bhagawan menjadi hangat dengan terlibatnya para pimpinan di berbagai titik pelayanan,” terangnya.
Pihaknya menegaskan terus berkomitmen melayani pelanggan dengan standar World Class Hospitality. Ia senantiasa mengamalkan ajaran Tri Hita Karana, khususnya membina hubungan manusia dengan sesama manusia. Melalui hal itu, pihaknya ingin pengunjung yang datang mendapat pengalaman tidak terlupakan dengan berbagai fasilitas digital dimulai dari e-Kiosk untuk kemudahan pembelian tiket, akses peta kawasan melalui QR code, auto shoes cover machine, greeter digital dan interactive wall di dalam patung utama, tetapi harus tetap ada human touch yang menyertai itu semua.
Service excellence atau layanan prima adalah dasar pelayanan yang dipegang komitmennya oleh GWK Cultural Park dan menjadi keseharian yang dilakukan oleh seluruh lapisan karyawan kepada pengunjung. Selain memiliki digital 3D animasi dengan kisah cerita menarik, GWK menyajikan sajian unggulan 15 pentas budaya tiap jam, setiap harinya.
“Guest experience adalah satu hal, tetapi memorable experience, itu adalah tujuannya. Untuk memberi pengalaman yang berkesan, pelayanan harus melibatkan campur tangan manusia melalui interaksi. Harapannya, GWK Cultural Park memberikan kemudahan melalui fasilitas digital di era AI ini, tetapi tidak mengesampingkan koneksi antara karyawan dan pengunjung,” ucapnya. (BC5)