Hal Baru yang Ditampilkan GWK Tahun 2024 

0
153
GWK
Kemegahan patung GWK. (ist)

Mangupura, balibercerita.com – 

Menyambut tahun 2024, PT Alam Sutera Realty Tbk. terus melakukan pengembangan kawasan Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park. Selain dari konten budaya, mereka juga menambahkan menu baru makanan di Resto Jendela Bali serta mengembangkan kawasan dengan membangun wahana baru. Salah satu dari wahana itu digadang-gadang menjadi satu-satunya di Indonesia yang mengadopsi Times Square di New York, Amerika Serikat.

Setidaknya, ada 4 wahana baru yang sedang dan akan dibangun GWK, yaitu doom amphitheater, galeri Taman Budaya Bali, jembatan ikonik dan menara lampu tahun baru. Untuk kuliner, Jendela Bali Resto meluncurkan menu baru dengan top 5 dishes yaitu nasi goreng bebek suna cekuh, ayam bumbu rajang, ikan woku kemangi, sop iga, dan menu andalan bebek crispy.

Corporate Communication Division Head Alam Sutera Grup, Rossie Andriani menerangkan, pengembangan dan terobosan terus dilakukan pihaknya untuk menambah daya tarik GWK. Tahun 2024 rencananya akan dibangun menara lampu tahun baru yang diadaptasi dari drop ball yang ada di Times Square, New York. Dengan demikian, GWK akan menjadi satu-satunya lokasi yang akan memiliki menara lampu tahun baru di Indonesia. 

Baca Juga:   Antisipasi Cuaca Ekstrem Saat Pergantian Tahun, ITDC Perkuat Sinergi dan Kolaborasi di Nusa Dua

Hal ini dilakukan untuk menjadikan GWK ssbagai top of mind di masyarakat luas, saat perayaan malam tahun baru. “Kami selalu berkomitmen dan tidak berhenti melakukan inovasi yang spektakuler bagi para pengunjung. Kami ingin membuat bagaimana orang-orang selalu ingat akan GWK,” ucapnya.

Yang pasti dan sedang berjalan adalah pembangunan Galeri Kebudayaan Bali yang berada di kanan dan belakang pedestal patung. Bangunan ini akan memiliki luasan 3.500 meter persegi dengan mengadopsi lorong perjalanan. Dalam galeri akan menggambarkan litle Bali yang mewakili kehidupan dan budaya Bali seperti adat, budaya, dan tradisi yang berkembang di Bali.

“Galeri ini akan memperkenalkan Bali secara utuh. Ini kami buat untuk mendekatkan dan memfasilitasi pengunjung yang ingin tahu Bali lebih dalam, namun memiliki keterbatasan waktu berkeliling Bali,” katanya.

Baca Juga:   Jalin Kerja Sama dengan Kaltara, ITDC Kembangkan Pariwisata di Gerbang Utara Indonesia

Untuk merealisasikan Galeri Kebudayaan Bali, pihaknya bekerja sama dengan Gallagher Museum yang merupakan konsorsium terkenal dunia. Mereka yang melakukan riset dan survei bagaimana desain bangunan itu. Galeri ini akan menyajikan konten budaya Bali dengan tampilan interaktif dan spektakuler. Pihaknya juga menyajikan pertunjukan seni setiap hari dari 9 pagi sampai 5 sore.

Direktur Operasional GWK Cultural Park, Stefanus Yonathan Astayasa menambahkan, pihaknya juga akan membangun Doom Amphitheater yang dapat menampung 2.000 orang. Saat ini juga dilakukan pembangunan jembatan solid yang menghubungkan Plaza Garuda dengan patung GWK. Panjang jembatan mencapai 100 meter, dengan lebar 6 meter. 

“Kami selalu mengedepankan masukan pengunjung. Dari survei yang dilakukan, tidak sedikit yang mengeluh tidak kuat berjalan jauh di tengah suhu udara panas. Inilah solusi yang kami tawarkan untuk mengatasi keluhan, yaitu dengan mempersingkat journey orang yang tidak kuat perjalanan. Tempat ini juga memiliki panorama eksotis sehingga cocok menjadi spot berfoto,” paparnya.

Baca Juga:   Air Terjun Goa Gong di Sulangai Kini Resmi Menjadi DTW 

Untuk drop ball, rencananya wahana itu akan selesai pada 31 Desember 2024. Dengan demikian, perayaan tahun baru tahun depan akan lebih spektakuler. Lokasi drop ball tidak akan jauh dari acara pesta kembang api tahun ini, yaitu di area Mandala Loka. 

Tempat ini memiliki luasan sekitar 1,4 hektar, yang dulunya dipakai sebagai tempat parkir VVIP KTT G20. “Kami ingin menjadi Times Square-nya Bali, dengan festival tahun baru terbesar di Indonesia,” katanya. 

Dari sisi konten, GWK menghadirkan beberapa menu di Jendela Bali Restoran. Tidak hanya sajian khas Bali dan khas Indonesia, terdapat pula sederet pilihan international cuisines yang disajikan di area Panoramic Resto Sky Deck yang menjadi spot favorit menyaksikan sunset maupun city light view. (BC5)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini