Mangupura, balibercerita.com –
Lokasi spectacular musical firework GWK Bali Coundownt 2024 masih sama seperti tahun lalu, yaitu di area eks parkir tamu VVIP KTT G20. Sebab, area seluas 1,4 hektar itu sangat memadai dari kapasitas, namun tetap mendapatkan view ikonik patung Garuda Wisnu Kencana.
“Jadi, area spectacular musical firework masih sama dengan tahun sebelumnya. Tapi kita kemas lebih unik lagi tampilannya. Pemandangan firework akan mengarah ke patung, jadi patung ini akan tampil seperti background,” ucap Marketing Communication Division Head GWK, Andre Prawiradisastra.
Pada dasarnya, spectacular musical firework akan sama seperti sebelumnya. Alunan musik akan mengiringi peluncuran kembang api spektakuler yang akan dihadirkan menjelang momen pergantian tahun. Namun, kemasan acara maupun efek kembang api akan ditampilkan dengan konsep berbeda.
Asap peluncuran ribuan kembang api itu nantinya tidak akan sampai mengganggu area sekitar lingkungan penduduk. Namun, ini tentu bergantung pada kondisi angin dan cuaca yang di luar kuasanya, sehingga ia berharap agar faktor cuaca nantinya dapat mendukung acara.
Tahun ini, pihaknya juga akan lebih menginformasikan terkait apa yang boleh dan tidak boleh dibawa oleh pengunjung ke lokasi acara. Perbaikan layanan security juga dilakukan dalam pengembalian barang bawaan pengunjung yang tertahan selama acara dilaksanakan.
Pihaknya juga akan menambah spot kantong sampah di lokasi acara, untuk memudahkan pengunjung. Sebanyak 2 titik area minuman gratis disediakan bagi pengunjung yang berjalan kaki dari parkir ke lokasi acara.
Erwan Tobing selaku CEO Emperor Production mengatakan bahwa pihaknya menyediakan 2 stage saat GWK Bali Countdown 2024, yaitu stage di Festival Park dan di Mandala Loka. Puncak acara akan dilaksanakan pada 31 Desember 2023, dengan penampilan the biggest spectacular fireworks.
“Kita datangkan mesin langsung diimpor. Nanti ada perpaduan dengan di Amerika untuk menciptakan kembang api paling besar. Kembang api ini tidak di satu titik, tapi akan ada variasi agar asap kembang api ini tidak berkumpul di satu titik,” katanya.
GWK Bali Countdown 2024 diakuinya menjadi event ke-3 yang ia garap bersama GWK. Acara itu telah dimulai pada tahun 2019 dan tahun ketiga ini akan dikemas lebih spektakuler. Hal itu sesuai dengan konsep bukan sekedar konser, yang bertema Sound Of Soulz yaitu suara dari generasi Z dan milenial. “Kita mengajak audience untuk menikmati experience berbeda dengan adanya DJ festival,” sebutnya. (BC5)