Mangupura, balibercerita.com –
Event GWK Bali Countdown 2024 yang akan digelar pada tanggal 29-31 Desember mendatang menjadi ajang untuk menarik kunjungan wisatawan ke Bali. GWK menargetkan sebanyak 35 ribu lebih pengunjung akan hadir selama 3 hari pelaksanaan acara. Mereka yakin event tersebut akan lebih sukses, spektakuler, dan berkesan dari pelaksanaan sebelumnya.
Direktur Operasional GWK Cultural Park, Stefanus Yonathan Astayasa menerangkan bahwa pelaksanaan GWK Bali Countdown tahun 2023 menjadi event paling besar di Bali dan sukses dilaksanakan dengan baik. Sejumlah ruas jalan di Wilayah Pecatu, Ungasan, dan Jimbaran, bahkan sempat mengalami buka tutup karena banyaknya pengunjung yang hadir.
Tahun ini, GWK Bali Countdown tahun 2024 diyakini akan lebih sukses terlaksana menjadi event yang paling spektakuler di Bali. Sebab, animo pengunjung sudah terlihat mulai meningkat dan perbaikan infrastruktur penunjang telah dilakukan.
Fasilitas yang ia maksud salah satunya adalah terkait formulasi pengurai kepadatan arus lalu lintas pascaacara. Jika dulu arus lalu lintas baru cair pukul 04.30 Wita, namun pada pergantian tahun 2023 lalu kepadatan lalin sudah terurai pukul 01.30 Wita. Pihaknya sangat senang, sebab tidak ada lagi komplain yang muncul di medsos GWK terkait kemacetan pascaacara.
Marketing Communication Division Head GWK, Andre Prawiradisastra menerangkan, tahun lalu GWK Bali Countdown berhasil menarik 17 ribu pengunjung di hari pertama dan 11 ribu pengunjung di hari kedua. Atas segala upaya perbaikan yang dilakukan, pihaknya optimis tahun ini jumlah pengunjung dapat mencapai 35 ribu lebih. Apalagi waktu penyelenggaraan acara tahun ini diperpanjang menjadi 3 hari, sehingga akan menjadi lebih padat, lebih ramai, dan lebih seru.
Dengan menggandeng Emperor Production dan Clubhoppers Networks, ia ingin menyuguhkan kemasan yang berbeda dari yang lain dan tahun-tahun kemarin. Akan ada festival DJ yang membuat suasana party lebih seru, dengan tanpa meninggalkan kearifan lokal. Hal itu diharapkan akan menambah experience bagi pengunjung yang datang.
Erwan Tobing selaku CEO Emperor Production menerangkan, target pengunjung selama 3 hari pelaksanaan GWK Bali Countdown 2024 memang diharapkan mencapai 35 ribu orang. Namun, kondisinya bisa lebih banyak lagi yang akan hadir, karena acara tersebut merupakan sesuatu yang sangat unik. Para pengunjung dapat menikmati semua acara dan hidangan dengan harga yang relatif terjangkau di tempat bergengsi dan memiliki spot ikonik. Terlebih kapasitas venue mandala loka dapat menampung 40 ribu orang dan Festival Park mampu menampung 10 ribu orang.
Ada 2 tiket yang ditawarkan pihaknya, yaitu tiket presale dari Rp250 ribu sampai Rp450 ribu, sedangkan tiket terusan selama 3 hari dari Rp500 ribu sampai Rp700 ribu. Para pengunjung dapat memperoleh tiket itu di website Emperor Production, Clubhoppers Networks atau di website GWK. Pihaknya juga bekerja sama dengan beberapa platform digital pembelian tiket online dan partner travel. Tiket juga dapat dibeli langsung di GWK.
Di sektor keamanan, pihaknya telah menjalin kerja sama dengan kepolisian maupun desa penyangga. Nantinya, akan ada sebanyak 350 orang personel dari Polda Bali, didukung security GWK dan keamanan desa adat. Pihaknya juga menyiapkan 5 titik area medis, 3 unit ambulance dan 5 mobil damkar di tempat acara. Semua area nantinya akan ada yang mengontrol dengan baik, agar pelaksanaan acara dapat terlaksana dengan nyaman dan lancar.
“Nanti juga akan ada simulasi. Para pengunjung akan kita arahkan parkir di parkir A dan B. Mereka akan berjalan kaki ke lokasi acara. Kita akan siapkan minuman free agar pengunjung tidak capek berjalan kaki menuju ke lokasi acara,” bebernya. (BC5)