Denpasar, balibercerita.com –
Gubernur Bali Wayan Koster memberikan insentif kepada perbekel dan bendesa adat se-Bali setiap bulan yang besarannya disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. Insentif untuk perbekel sebesar Rp 1.500.000 per bulan untuk 636 perbekel se-Bali ini berlaku mulai Januari tahun 2022.
Gubernur Bali Wayan Koster juga menaikkan insentif untuk bendesa adat sebesar Rp 1.000.000, dari semula sebesar Rp 1.500.000 per bulan menjadi Rp 2.500.000 per bulan untuk 1.493 bendesa adat se-Bali. “Total anggaran untuk insentif para perbekel sebesar Rp 11,4 miliar sudah dialokasikan dalam APBD Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun Anggaran 2022,” katanya.
Menurutnya, total anggaran untuk insentif bendesa adat se-Bali sudah dialokasikan dalam Bantuan Operasional Desa Adat, sebagai bagian dari total anggaran desa adat sebesar Rp 300.000.000 untuk masing-masing desa adat se-Bali. Dijelaskan, pertimbangan yang dipakai sebagai dasar kebijakan pemberian insentif kepada perbekel dan bendesa adat di antaranya, dalam sistem pemerintahan daerah di Bali, desa dan desa adat merupakan struktur pemerintahan terendah yang menjadi lembaga pelaksana kebijakan Pemerintah Provinsi Bali di tingkat desa dan desa adat. “Perbekel dan bendesa adat merupakan pemimpin pemerintahan di wilayahnya untuk melaksanakan kebijakan, program, dan kegiatan Pemerintah Provinsi Bali yang berskala desa dan desa adat,” jelasnya.
Selain itu, keberhasilan pencapaian kinerja pembangunan Pemerintah Provinsi, sebagian diantaranya, sangat ditentukan oleh adanya komitmen, kemampuan, partisipasi, dan tanggung jawab perbekel dan bendesa adat dalam memimpin pembangunan serta menjadi motor penggerak masyarakat/krama dalam membangun wilayahnya.
“Saat ini, Pemerintah Provinsi Bali tengah berupaya keras melakukan inovasi sebagai percepatan pelaksanaan kebijakan implementasi Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru, khususnya di Desa dan Desa Adat, yang meliputi Program Prioritas dan Program Pendukung,” terangnya. (BC20)