Mangupura, balibercerita.com –
Pasraman Non Formal Taman Dharma Kerti mengadakan pemutaran film pendek karya anak muda Kabupaten Badung dengan judul “Juru Sapuh” disutradarai Steven Nathan, “Bawah Atas” disutradarai Ida Bagus Gede Dharma Putra dan “Pentas Aram” yang digarap oleh sutradara Eurico Kevin. Pemutaran perdana film pendek yang diselenggarakan di Gedung Balai Budaya Giri Nata Mandala Puspem Badung pada Minggu (13/2) ini, dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Badung, I Wayan Adi Arnawa yang mewakili Bupati Badung.
Turut hadir, anggota DPD RI dapil Bali, Arya Wedakarna, Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf, I Gusti Ayu Dewi Hendriyani, Ketua Pasraman Non Formal Taman Dharma Kerti Ida Ayu Utami Dewi, para pejabat dan undangan lainnya.
Sekda Adi Arnawa memberikan apresiasi kepada Pasraman Non Formal Taman Dharma Kerti yang biasanya identik dengan kegiatan- kegiatan agama Hindu, kali ini yayasan ini mampu memfasilitasi dan memberikan ruang kepada anak-anak muda untuk bisa tampil sebagai anak-anak yang kreatif sehingga mampu menghasilkan produksi-produksi film dan cinematography. Sekda berkomitmen, pihaknya tidak akan pernah sungkan-sungkan dan segan untuk memberikan ruang untuk melakukan pemutaran film perdana 3 film ini yaitu Juru Sapuh, Bawah Atas, dan Pentas Aram yang digarap oleh sutradara muda dilakukan di Gedung Balai Budaya Giri Nata Mandala Puspem Badung ini.
”Ini adalah bentuk apresiasi dan penghargaan yang diberikan Pemerintah Kabupaten Badung kepada seniman-seniman kita ini, mudah-mudahan dengan apresiasi ini akan mendorong anak anak muda kita untuk termotivasi dan terus memproduksi film-film pendek lainnya walaupun masih banyak kendala di masalah permodalan di alat-alat pembuatan film pendek,” ujarnya.
Pihaknya juga mengatakan anak-anak muda ini sangat berani, karena tidak cukup menjadi orang pintar tanpa memiliki keberanian. “Hari ini yayasan ini dan anak-anak muda menunjukkan tidak hanya kepintaran saja yang dibutuhkan untuk membuat film-film pendek ini tetapi juga menunjukan keberaniannya sehingga bisa menampilkan karyanya. Mudah- mudahan ke depan nanti pemkab Badung tidak hanya men-support tempat saja tetapi bisa memberikan stimulus kepada anak-anak muda sehingga bisa menghasilkan karya-karya lainnya,” ujarnya.
Sementara, Ketua Pasraman Non Formal Taman Dharma Kerti Ida Ayu Utami Dewi menyampaikan selamat kepada sutradara muda Badung bisa me-launching film pendek di Gedung Balai Budaya Giri Nata Mandala Puspem Badung. Dikatakan bahwa Pasraman Non Formal Taman Dharma Kerti mempunyai tanggung jawab mengembangkan seni dan budaya dengan pelatihan seni melalui industri perfilman.
Hingga saat ini, Pasraman Non Formal Taman Dharma Kerti telah memproduksi film pendek khususnya pengembangan SDM untuk generasi muda agar lebih percaya diri, mandiri, aktif, inovatif dan mampu bersaing di kancah nasional dan internasional. (BC13)