Denpasar, balibercerita.com –
Berbagai kreasi ogoh-ogoh tampil dalam lomba ogoh-ogoh mini yang digelar Sekaa Teruna Ria Remaja Jaya Kusuma Banjar Geladag, Pedungan, Denpasar, Minggu (13/2). Tidak hanya itu, mereka juga menggelar lomba membuat sketsa ogoh-ogoh.
Menurut ketua panitia acara, Made Gita Rivaldo (24), lomba ini merupakan kegiatan yang kedua kalinya. Pada lomba kali ini diikuti 47 orang dari sejumlah daerah di Bali. Seperti Karangasem, Tabanan, Gianyar, Badung, dan lainnya. “Peserta ogoh-ogoh sebanyak 34, sedangkan sketsa sebanyak 13 orang,” terang Rivaldo.
Ia menambahkan bahwa tahun lalu juga pihaknya menggelar kegiatan yang serupa. Yang membedakannya yakni pihaknya membagi menjadi tiga sesi karena pandemi masih meningkat waktu itu, sedangkan tahun ini langsung sekaligus digelar. Lomba dilakukan secara offline. Hal itu untuk memudahkan juri dalam proses penilaiannya. “Kalau secara online akan sulit melihat detailnya, kalau langsung akan lebih memberikan kepercayaan pada peserta,” katanya.
Sementara itu, terkait dengan tidak diperbolehkannya arak-arakan atau pawai, pihaknya meminta agar dipertimbangkan lagi. Sebab, Pangerupukan merupakan saat yang ditunggu-tunggu oleh sekaa teruna. “Saat itu tidak hanya ogoh-ogoh, tapi ada juga tari, tetabuhan yang merupakan media untuk mempererat persaudaraan kami,” tandasnya. (BC17)