Denpasar, balibercerita.com –
Paradise Island’s Clothing Association (PICA) merupakan festival yang digagas para penggiat clothing di Bali yang tergabung dalam asosiasi pengusaha clothing indie Bali. Festival ini kali pertama digelar tahun 2014, dengan maksud menyatukan para pemilik clothing di Bali dalam sebuah festival yang saling menguntungkan dan saling membesarkan.
PICA Fest merupakan festival tahunan yang biasanya digelar pada bulan Juli-Agustus. Acara tahunan ini merupakan event asli garapan anak muda Bali, yang cinta dengan industri lokal dan ingin memajukan industri lokal agar dapat bersaing dengan industri-industri lainnya yang ada di luar Bali. Hal tersebut sekaligus sebagai pembuktian bahwa clothing lokal di Bali juga sangat berkembang dan bisa menunjukkan eksistensinya.
Seiring pelaksanaanya dari tahun ke tahun, festival ini senantiasa menghadirkan variasi konten acara. Selain menghadirkan clothing, mereka memperkaya kedalaman materi dengan berkolaborasi dengan para musisi, kuliner UMKM dan komunitas lokal. Tidak heran jika festival ini begitu menyedot perhatian masyarakat dan animo peserta, sehingga didaulat menjadi festival clothing terbesar di Bali.
Berkaca dari tingginya antusiasme tersebut, PICA fest 2023 diperpanjang pelaksanaanya menjadi 4 hari (27-30 Juli), dari tahun sebelumnya dilaksanakan selama 3 hari. Dari sisi area, kapasitas venue juga diperluas menjadi lebih dari 3 hektar dengan mengambil lokasi dua sisi Lapangan Niti Mandala Renon. Melalui upaya tersebut, target perputaran uang selama event diharapkan dapat mencapai angka Rp15 miliar atau meningkat dari tahun lalu yang menembus angka Rp6 miliar.
Memasuki tahun ke-8 pelaksanaannya, PICA Fest kini diikuti ratusan UMKM lokal yang terdiri dari 55 merk pakaian dan 100 stan kuliner. Sederet musisi nasional juga dihadirkan sesuai request pengunjung, seperti Burgerkill, Efek Rumah Kaca, Navicula, Vierratale, Rocket Rockers, hingga JKT48. Selama 4 hari pelaksanaan, seluruh perputaran uang baik secara tunai maupun nontunai akan didata oleh pihak perbankan yang diajak bekerja sama.
Dikarenakan terdapat beberapa upgrade tahun ini, tiket masuk per hari juga mengalami peningkatan yaitu dari Rp35 ribu tahun lalu, kini meningkat menjadi Rp60 ribu. Diyakini, jumlah pengunjung yang hadir dapat mencapai 82 ribu orang. (BC5)
