Mangupura, balibercerita.com –
Setelah dua tahun lebih ikut terdampak pandemi Covid-19, event tatto terbesar di Indonesia yaitu Bali Tattoo Expo kembali digelar tahun 2022 ini. Pelaksanaan vent tersebut seharusnya tahun ini menjadi ke-7 kalinya diselenggarakan, namun akibat pandemi acara tersebut menjadi kali ke-5 diselenggarakan. Terakhir kali acara tersebut dilaksanakan pada tahun 2019.
Menariknya, dalam perhelatan tahun ini event itu diselenggarakan di kawasan jantung pariwisata Bali yakni Kuta. Bali Tattoo Expo 2022 berlangsung dari tanggal 29-31 Juli di Discovery mall, South Beach Area. Selain sebagai event yang dapat mengubah stigma negatif orang bertato. Hal itu untuk membangkitkan kembali kunjungan wisata ke Bali dan Kuta pada khususnya. Sebelumnya, acara itu rutin dilaksanakan di Bali Creative Industry Centre Denpasar Timur.
Event Coordinator Bali Tattoo Expo 2022, Made Indah Jayanthi mengatakan, event tato terbesar di Indonesia itu bermula pada tahun 2016. Karena pandemi, acara tersebut sempat tertunda selama 2 tahun. Namun seiring dengan kelonggaran aturan dari pemerintah, maka acara itu kembali digelar tahun ini. Hal itu seiring dengan penyesuaian tempat pelaksanaan, karena event itu kembali digelar berskala internasional. “Acara ini sebenarnya diagendakan untuk digelar setiap tahun. Tapi karena kemarin ada aturan pengetatan karena pandemi, maka acara sempat vakum selama 2 tahun,” ucapnya.
Event tersebut terbukti mendapatkan perhatian internasional. Tercatat seniman-seniman dari berbagai negara sempat turut serta memeriahkan acara tato internasional pertama di Indonesia ini. Bali Tattoo Expo 2022 yang berlangsung selama 3 hari dari tanggal 29-31 Juli itu diikuti oleh 11 partisipan internasional dari negara Vietnam, Singapura, Philipina, Thailand, Taiwan, Denmark, dan India.
Acara itu diramaikan dengan kontes tato yang mengambil beragam tema, terkait anime, animal, horor, dan video game. Setiap hari tema yag ditampilkan berbeda, dan setiap hari akan diumumkan juara-juaranya sesuai dengan kategori. Adapun jajaran juri yang dihadirkan sudah tidak asing lagi, seperti Ata Ink yang dikenal dengan Happenink Tattoo, Dodeprass yang dikenal dengan Lumina Tattoo, dan Alex van Dutch terWorld dengan Tattoo Events.
Gelaran acara dimulai dari pukul 10.00 hingga 22.00 Wita, dengan dibagi menjadi 2 lokasi. Yaitu Indoor area dengan total 107 booth partisipan, yang terdiri dari 70 studio tato berikut industri pendukungnya. Yang menarik di Indoor area adalah Shitty-Tattoo Battle, sebuah ajang kontestasi tato yang telah sembuh dan dianggap lucu, aneh, gagal, ataupun jelek. Selain itu juga diadakan tattoo show yang merupakan kontes untuk para kolektor tato. Adapun jenis tato yang dikonteskan adalah tato yang telah sembuh dan masih terawat dengan baik. Hanya dengan Rp30 ribu per hari, para pengunjung sudah dimanjakan dengan kontes-kontes menarik tersebut.
Sedangkan di outdoor area, acara dimulai pukul 17.00 Wita. Pengunjung akan dimanjakan dengan penampilan musisi-musisi Bali seperti Coconightman, Best Buddies Karaoke Club, Jumat Libur Soundsystem, Roaddish, Unb’rocken, Excira, Root Radicals, Vana and D’Chuckle, Jascha The Black X, Pfrozen, Rainbow and Cloud, Yoga Garrick, dan Satva. Paniyia juga menghadirkan beragam stand makanan. Untuk mengakses outdoor area, pengunjung tidak dipungut biaya apapun. (BC5)
