Mangupura, balibercerita.com –
Dengan mengusung tagline “Bangkit Cepat Tumbuh Kuat”, Bupati Badung Nyoman Giri Prasta menegaskan, Pemkab Badung memiliki komitmen yang sangat kuat untuk rebranding kawasan pariwisata pantai Samigita (Seminyak, Legian dan Kuta) pascapandemi Covid-19, mengingat selama ini kawasan Samigita telah berkontribusi besar dalam memberikan pendapatan untuk Kabupaten Badung melalui sektor pariwisata.
Untuk itu, penataan pantai Samigita yang telah dilakukan sejak pertengahan tahun 2022 dengan anggaran mencapai Rp250 miliar tersebut, mengedepankan konsep blue economy dan eco-arsitektur. Melalui penataan ini diharapkan kawasan wisata pantai Samigita mampu memenuhi tuntutan wisatawan yang senantiasa berkembang.
“Di tahun 2023 kita harus siap berbuat lebih baik untuk Kuta. Recovery kawasan Samigita saya pastikan dilakukan secara konsep matang dengan menjaga estetika, keindahan dan modernisasi fasilitas yang ada. Di samping itu, penataan kabel listrik maupun internet yang masih menggantung dan melintang di sepanjang kawasan Samigita kita turunkan ke dalam utilitas terpadu bawah tanah. Saya berpikir kawasan Samigita adalah dapurnya Kabupaten Badung sehingga kalau kita mau makan, harus ada persiapan yang lengkap di dapur,” ujar Bupati Badung Nyoman Giri Prasta saat membuka acara pergantian tahun, di Pantai Kuta dengan tema Celebration By The Sea Old And New 2022-2023.
Acara yang diinisiasi oleh Dinas Pariwisata Badung bersama stakeholder terkait ini, menghadirkan sejumlah bintang kenamaan, seperti Pongki Barata, DJ Gween, Joni Agung & Double T, The Hydrant, Crazy Horse, Hydra feat Putu Sutha, Bintang Band, The Small Axe, Bob Dinar, DJ War, Majegau Band, The Artha Band, serta magician Wix Ambara. Tidak hanya itu, di area pasar seni dan tsunami shelter Pantai Kuta juga diadakan pesta kembang api.
Bupati Giri Prasta juga menyampaikan bahwa pihaknya fokus dalam menata kawasan Samigita agar memiliki wajah baru yang lebih baik. Disamping itu pihaknya juga melengkapi kawasan ini dengan alat pendeteksi dini tsunami dan bangunan tsunami shelter. Sementara itu, dalam bidang penanganan kebersihan terutama saat menghadapi serbuan sampah kiriman, Pemkab Badung sudah menyiapkan mesin pencacah sampah untuk menyelesaikan permasalahan sampah kiriman tersebut langsung di sumbernya.
“Inilah yang perlu kami sajikan dan saya mengucapkan terima kasih pada semua pihak dan kami mohonkan mari bersama-sama membangun Kuta yang kita cintai. Dan saya pastikan juga akan ada event setiap tahun di kawasan Samigita yang didanai oleh APBD untuk menarik kunjungan wisatawan mancanegara dan lokal, karena saya mau masyarakat harus menjadi tuan di rumah sendiri,” pungkasnya. (BC13)