Mangupura, balibercerita.com –
Puncak peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-23 Desa Kutuh, Kuta Selatan, dilaksanakan pada Minggu (11/5), di Lapangan Desa Kutuh. Hal ini menjadi momentum bagi Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa untuk menegaskan komitmennya dalam mendukung kemajuan Desa Kutuh.
Ditemani Ketua TP PKK Kabupaten Badung, Nyonya Rasniathi, dalam kesempatan itu Adi Arnawa memberikan bantuan pribadi senilai Rp20 juta kepada panitia HUT sebagai bentuk nyata dukungan terhadap kegiatan masyarakat desa.
Dalam sambutannya, Bupati Adi Arnawa menyampaikan apresiasi terhadap berbagai capaian Desa Kutuh yang dinilainya telah memberi kontribusi besar bagi citra Kabupaten Badung. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antar-komponen desa untuk terus mendorong pembangunan, termasuk pengembangan sektor unggulan seperti destinasi wisata Pantai Pandawa. Ia memastikan akan terus berkomitmen membantu Desa Kutuh, baik dari segi infrastruktur, pariwisata, hingga penguatan SDM.
Pada HUT ke-23 yang bertema “Adiwarna Prabawa” ini diharapkan agar Desa Kutuh tetap berjaya, terus melaju, seiring dengan pengembangan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia yang ada di Desa Kutuh. Ia minta kepada Perbekel Desa Kutuh untuk tetap menjaga kerja sama dalam berbagai hal. Sebab itu adalah kunci. Tidak bisa hanya seorang perbekel membawa laju maju dari desa, jika tidak ada dukungan dari komponen masyarakat desa itu sendiri.
“Maka dari itu kita harus tetap bersatu. Momentum hari ulang tahun ini, agar benar-benar dimanfaatkan, disamping evaluasi terhadap program-program yang sudah dilakukan, juga sekaligus evaluasi lompatan ke depan agar Desa Kutuh terus maju,” terangnya.
Perbekel Desa Kutuh, I Wayan Mudana mengapresiasi dukungan pemerintah kabupaten. Ia melaporkan bahwa perayaan HUT digagas oleh karang taruna dan LPM Desa Kutuh, menghadirkan 20 UMKM lokal serta berbagai kegiatan seni dan budaya, termasuk lomba gong kebyar anak-anak antar-banjar.
“Acara ini berlangsung selama 2 hari yang dimulai dari Sabtu dengan berbagai kegiatan, salah satunya lomba gong kebyar anak-anak yang diikuti oleh 4 banjar se-Desa Kutuh. Sesuai dengan makna tema HUT ini yang mana menggambarkan perpaduan kegiatan HUT Desa Kutuh dari berbagai aspek kegiatan dan melibatkan berbagai lapisan masyarakat,” jelasnya.
Turut hadir, Camat Kuta Selatan, Ketut Gde Arta beserta unsur Tripika Kuta Selatan, Bendesa Adat Desa Kutuh, I Nyoman Mesir, Ketua Badan Permusyawaratan Desa Kutuh, I Nyoman Sumantra beserta seluruh perangkat desa, kelian dinas dan kelian adat se-Desa Kutuh, serta tokoh masyarakat setempat. (BC5)