Mangupura, balibercerita.com –
Bluebird Bali berhasil mencapai target kesuksesan hingga 100 persen vaksinasi ketiga (booster) kepada seluruh pengemudi dan karyawannya. Hal ini membuat perusahaan taksi tersebut menjadi penyedia layanan transportasi darat pertama yang berhasil menuntaskan vaksinasi booster. Vaksinasi dilaksanakan tanggal 27 dan 28 Januari 2022 di Pool Jimbaran, dengan didukung Polda Bali serta Dinas Kesehatan setempat.
Gerakan vaksinasi tahap ketiga yang dilaksanakan Bluebird Group kepada seluruh pengemudi dan karyawannya, mendapatkan apresiasi dari Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra. Hal tersebut merupakan upaya keikutsertaan mereka dalam penanganan pandemi Covid-19 di Bali. Tentunya itu juga sejalan dengan program prioritas Kapolri, yaitu Pemantapan Dukungan Polri dalam Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional. “Vaksinasi ketiga (booster) merupakan upaya untuk memperkuat imunitas tubuh dan meningkatkan efektivitas vaksinasi sebelumnya, di tengah kemunculan varian Omicron di Indonesia,” sebutnya.
Menurutnya, penanganan pandemi Covid-19 harus didukung oleh semua pihak, khususnya masyarakat. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh masyarakat untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan dengan baik, melaksanakan vaksinasi di gerai-gerai vaksinasi Polri Presisi, maupun gerai vaksinasi yang tersedia. “Melalui penerapan prokes dan akselerasi vaksinasi, mari kita sukseskan program pemerintah dalam upaya pemulihan ekonomi nasional dan pemulihan pariwisata Bali secara bertahap,” ajaknya.
Sigit Djokosoetono selaku Direktur Utama PT Blue Bird Tbk mengaku terus berupaya memberikan layanan yang aman, nyaman, terpercaya dan andal kepada pelanggan. Salah satu upaya yang ditempuh adalah dengan melakukan vaksinasi booster kepada seluruh pengemudi dan karyawan Bluebird Bali, dalam upaya membentuk herd immunity. Sebelumnya, pihaknya juga telah mengantongi sertifikasi clean, health, safety environment (CHSE) dari Kementerian Pariwisata, serta memperkuat protokol kesehatan.
Vaksinasi tersebut diakuinya juga merupakan bentuk tanggung jawab sosial dari perusahaan, yang didukung oleh Polda Bali. Sebab, untuk mengatasi masalah pandemi tidak ada jalan lain selain kerja sama semua elemen masyarakat. Semua pihak harus bahu-membahu dalam mengatasi permasalahan itu secara bersama-sama dan secara kolektif. Langkah tersebut diharapkan dapat mempercepat pemulihan kondisi pariwisata Bali. Sebab, beberapa negara di Benua Eropa diketahui telah menyatakan Covid-19 bukan lagi sebagai pandemi. Namun disiplin prokes tetap menjadi acuan yang mereka terapkan, termasuk salah satunya vaksinasi.
Sementara, General Manager Bluebird Group Area Timur, Panca Wiadnyana memaparkan bahwa pelaksanaan program vaksinasi menyasar seluruh elemen layanan Bluebird, mulai dari pengemudi, operator, mekanik bengkel, hingga karyawan administrasi. Kegiatan itu juga melibatkan masyarakat di sekitar depo (Jimbaran). “Layanan Bluebird dapat menjadi andal berkat seluruh elemen operasi yang ada. Kami ingin memastikan semuanya dapat terlindungi dengan baik, sehingga Bluebird Bali dapat terus menjaga kualitas layanan,” ungkapnya.
Meskipun telah sukses melakukan vaksinasi kepada seluruh pengemudi dan karyawan, ia menyatakan bahwa kualitas protokol kesehatan akan terus dijaga guna mendapatkan perlindungan ganda. Sebab pihaknya menyadari bahwa pandemi belumlah berakhir, munculnya varian omicron menjadi salah satu bukti bahwa pandemi masih membayangi. “Kami tidak akan mengendurkan penerapan protokol kesehatan, justru ini sebagai semangat baru bagi kami setelah sebelumnya juga sukses mendapatkan sertifikasi CHSE,” pungkasnya. (BC5)