Mangupura, balibercerita.com –
Para kader moncong putih di Gumi Keris, Badung, melakukan gerakan penghijauan di pesisir Telaga Waja Kelurahan Tanjung Benoa, Minggu (23/1). Kegiatan itu dilakukan serangkaian HUT ke-49 PDI Perjuangan yang bertema “Bangunlah Jiwa dan Badannya untuk Indonesia Raya”. Dalam acara tersebut, hadir langsung Ketua DPP PDI Perjuangan Bagian Kebudayaan yang juga Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia, Dr. Ir. Tri Rismaharini, M.T.
Menurut Risma, aksi penanaman ribuan bibit mangrove itu sekaligus dalam rangka perayaan HUT ke-75 Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Kegiatan itu dipilih karena merupakan bagian dari pelestarian lingkungan yang harus dilakukan secara berkelanjutan (sustainable), dalam upaya menjaga pola pembangunan secara baik. Dengan terjaganya keseimbangan ekosistem alam, maka masyarakat juga akan menikmati kenyamanan dan keasrian alam. Hal itu juga sebagai upaya mengurangi dampak global warming yang membuat kondisi cuaca jadi tidak menentu.
Dipaparkannya, ada sejumlah manfaat lestarinya hutan mangrove. Pertama, sebagai benteng alam mencegah abrasi. Sebagai negara kepulauan, tentinya Indonesia dirasa sangat membutuhkan kelestarian hutan mangrove. Kedua, menahan laju kecepatan angin. “Akarnya sangat sangat kuat. Sehingga dia bisa menahan abrasi, angin dan melindungi rumah-rumah ataupun bangunan lain yang ada di sekitar,” ujarnya.
Ketiga, sebagai pemasok kebutuhan oksigen. Tanaman mangrove merupakan tanaman penghasil oksigen yang cukup tinggi dibandingkan tanaman lainnya. Keempat, sebagai tempat berkembangbiak atau berpijahnya biota laut seperti ikan.
Untuk itu, pihaknya mengajak masyarakat untuk berkomitmen bersama-sama menjaga kelestarian mangrove. Jika ada perilaku pencemaran ataupun pembangunan yang mengancam kelestariannya, hal itu ada aturannya. “Yang harus kita lakukan adalah terus menanam kebaikan-kebaikan, supaya manfaatnya bisa dirasakan bersama-sama,” imbaunya.
Selain di Badung, aksi penghijauan dilakukan secara serentak pada sejumlah lokasi di Bali. Seperti di Pantai Banyuwedang, Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng; Pantai Tuwed, Desa Tuwed, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana; Pantai Desa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung; dan Pantai Bukit Muntig Siokan, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar. (BC5)