Semarapura, balibercerita.com –
Selain dikenal memiliki keindahan alam yang eksotis, di Pulau Nusa Penida juga terdapat sejumlah pura yang berstatus kahyangan jagat. Hal itu membuat umat Hindu sering bersembahyang atau tirta yatra ke Pulau Nusa Penida. Beberapa pura yang sering dikunjungi umat untuk bersembahyang adalah Pura Dalem Ped, Pura Goa Giri Putri, Pura puncak Mundi dan Dalem Krangkeng, Pura Peluang, Pura Batu Medau, Pura Segara Kidul dan lain sebagainya.
Bagi Anda yang baru pertama kali ingin matirta yatra ke Pulau Nusa Penida, Anda tidak perlu khawatir akan kekurangan bekal karena minim persiapan. Sebab, berbagai informasi paket tersebut telah banyak diinformasikan melalui media sosial maupun media online. Hal itu tentu cukup memudahkan bagi Anda untuk melakukan perencanaan persembahyangan sesuai budget.
Untuk menyeberang ke Pulau Nusa Penida, Anda cukup membayar Rp 50 ribu untuk sekali penyeberangan menggunakan kapal boat dari Pelabuhan Tri Bhuana, Kusamba. Bagi Anda yang membawa kendaraan pribadi, itu bisa dititipkan di lahan parkir yang disediakan pengelola. Jika menginap, tentunya biaya itu akan dikenakan tarif lebih dibandingkan parkir tidak menginap. Rata-rata tarif parkir menginap kendaraan berkisar Rp 10 ribu.
Paket tirta yatra yang ditawarkan dengan tujuan Nusa Penida cukup bervariasi dari kisaran Rp 400 ribu hingga Rp 800 ribu. Hal itu tergantung dari jarak tempuh tujuan pura yang diinginkan antara satu sama lainnya, maupun jenis kendaraan yang dipilih. Seperti, paket tirta yatra menuju Pura Dalem Ped dan Pura Goa Giri Putri senilai Rp 400 ribu per hari untuk mobil Avanza. Kemudian, untuk Pura Puncak Mundi, Pura Dalem Ped, dan Pura Goa Giri Putri senilai Rp 600 ribu per hari. Atau paket komplit Pura Peluang, Pura Puncak Mundi, Pura Dalem Ped, dan Pura Goa Giri Putri seharga Rp 800 ribu untuk mobil Avanza. Namun hal itu belum termasuk biaya banten maupun konsumsi.
Bagi Anda yang tidak ingin ribet dengan membawa banten maupun konsumsi, Anda bisa langsung memesan kepada pihak penyedia jasa transportasi. Namun Anda tentunya perlu mengeluarkan biaya tambahan senilai Rp 45 ribu untuk satu buah pejati, ditambah konsumsi sesuai menu yang diinginkan.
Jika Anda yang datang sendiri atau hanya 2 orang saja, disarankan untuk menyewa kendaraan roda dua yang disediakan di pelabuhan. Hal itu tentunya akan semakin mengirit biaya anda selama sembahyang di Nusa Penida. Untuk sewa motor disana relatif bervariasi dari rentang Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu, tergantung kendaraan yang disewa. Untuk banten pejati, Anda bisa membeli di sana dengan meminta petunjuk dari warga setempat. Sebab di sana relatif cukup sulit ditemukan penjual banten, jika kedatangan Anda bukan saat rahinan. Sedangkan untuk konsumsi, Anda dengan mudah dapat menemukannya sebab cukup banyak warung makan di sana.
Untuk menginap, Anda tinggal menyesuaikan dengan budget. Berbagai penginapan tersedia di Nusa Penida, dengan rentang harga yang berbeda-beda juga. Namun, bagi Anda yang memiliki budget pas-pasan, Anda bisa makemit di area wantilan pura, sambil menikmati suasana malam di pura. (BC5)