Bantuan Lumbung Sosial Kecamatan Kuta Sentuh Masyarakat Legian

0
56
Lurah bersama rombongan menyalurkan bantuan kepada warga terdampak banjir di Legian. (ist)
Lurah bersama rombongan menyalurkan bantuan kepada warga terdampak banjir di Legian. (ist)

Mangupura, balibercerita.com –

Lurah bersama staf, Linmas dan Babinsa Kelurahan Legian, Senin (13/12), menyalurkan paket bantuan kepada warga yang terdampak bencana banjir. Bantuan sosial itu berupa 6 item kebutuhan yang dikemas dalam 1 paket, yaitu matras, tenda, selimut, perlengkapan makan, bahan makanan anak dan lain-lain. Sejauh ini ada 9 KK yang telah mendapatkan bantuan yang berasal dari Lumbung Sosial Kecamatan Kuta.

Lurah Legian Ni Putu Eka Martini menerangkan, bantuan tersebut bersumber dari Kementerian Sosial RI dan Taruna Siaga Bencana (Tagana). Bantuan sosial yang dikucurkan pemerintah pusat itu ditempatkan sementara di Posko Lumbung Sosial Kecamatan Kuta, yang merupakan pos perbantuan kebutuhan dasar darurat logistik bagi warga yang terdampak bencana. Kemarin, ada 8 KK korban bencana banjir yang berada di kelurahan Legian disalurkan bantuan itu.

Baca Juga:   Banjir di DAS Tukad Mati, Basarnas Evakuasi 4 Warga dan 1 Balita

Sebelumnya, bantuan itu juga telah diserahkan oleh perwakilan Dirjen Fakir Miskin Kemensos bersama Dinas Sosial provinsi dan kabupaten, Tagana Indonesia, serta kelurahan Legian, kepada warga yang sebelumnya tinggal di rumah panggung yang sempat terisolir banjir. “Jadi masing-masing KK mendapatkan jatah sebanyak 1 paket. Sejauh ini sudah ada 9 paket yang telah disalurkan kepada warga Legian,” terangnya.

Warga yang diberikan bantuan itu berada di wilayah Banjar Legian Kaja dan Legian Kelod. Sebelumnya mereka telah didata oleh Kepala Lingkungan setempat, yang mengetahui kondisi masyarakatnya saat musibah banjir kemarin. Data itu kemudian dilaporkan Kepada Lurah, untuk disampaikan kepada lumbung sosial Kecamatan Kuta yang berlokasi di Kelurahan Legian.

Baca Juga:   Tangani Sedimentasi Tukad Mati, Bupati Badung akan Alokasikan Rp 500 Juta Per Tahun

Jika nantinya masih ada warga yang memerlukan bantuan, maka hal itu akan dimohonkan lagi kepada Dinas Sosial Kabupaten Badung untuk diteruskan kepada Dinas Sosial Provinsi Bali. Bantuan itu pada dasarnya bukan hanya ditujukan untuk warga di Kelurahan Legian semata, karena sifat lumbung sosial itu adalah untuk mengakomodir warga Kecamatan Kuta yang terdampak bencana. Ia mengimbau kepada warga yang terdampak bencana banjir di kelurahan lain di Kecamatan Kuta, agar melaporkan kondisinya kepada kepala lingkungan setempat, untuk bisa dikoordinasikan oleh lurah masing-masing ke Lumbung Sosial Kecamatan Kuta. “Sejauh ini untuk di Kelurahan Seminyak, Kuta dan Tuban belum ada warga yang melaporkan dirinya untuk mendapatkan bantuan,”imbaunya.

Baca Juga:   Bali United Perpanjang Puasa Kemenangan Persik Kediri

Sementara, Ketua LPM Legian, Wayan Puspa Negara mengatakan, Lumbung Sosial Kecamatan Kuta menjadi semacam perpanjangan tangan dari Kementerian Sosial. Jika sewaktu-waktu terjadi bencana di wilayah Kecamatan Kuta yang membutuhkan logistik, maka Kelurahan Legian akan menjadi tempat penyuplai bantuan yang berasal dari Kemensos.

Sejauh ini sudah dilakukan distribusi bantuan kepada warga yang terdampak. Baik itu warga permanen, non permanen ataupun wisatawan. Ketika mereka dinilai terdampak, maka yang bersangkutan akan diberikan bantuan itu. Barang bantuan itu akan tetap ada di lumbung tersebut, minimal dengan adanya 10 set bantuan. “Ketika terjadi sesuatu bencana di Kecamatan Kuta, maka bantuan itu akan disalurkan,” imbuhnya. (BC5)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini