Mangupura, balibercerita.com –
Awal tahun baru Saka 1944 menjadi momen yang menggembirakan bagi masyarakat Bali. Selain karena pengarakan ogoh-ogoh yang kini diperkenankan walaupun terbatas, sektor pariwisata Bali kian diramaikan dengan penerbangan internasional. Pada Jumat (4/3), sebanyak 2 maskapai penerbangan internasional mendarat perdana di Bandara I Gusti Ngurah Rai, yaitu Jetstar Asia dan Scoot Tigerair. Sedangkan Maskapai Garuda Indonesia juga melakukan pendaratan dari rute internasional kedua, yaitu dari Negara Australia.
Untuk maskapai Jetstar Asia, kedatangan pesawat dengan nomor penerbangan 3K243 rute Singapura-Denpasar terjadi pukul 09.55 Wita. Menggunakan jenis pesawat Airbus A320, pesawat itu mengangkut sebanyak 8 penumpang. Pada pukul 10.45 Wita, pesawat itu kembali bertolak ke Singapura dengan mengangkut 6 penumpang, menggunakan nomor penerbangan 3K244.
Maskapai Scoot Tiger tiba pukul 18.05 Wita, dengan nomor penerbangan TR288. Pesawat jenis Airbus A320 dengan rute Singapura-Denpasar itu mengangkut sebanyak 42 penumpang. Pukul 18.45 Wita, pesawat itu berangkat kembali ke Singapura dengan nomor penerbangan TR289 dan mengangkut 11 penumpang.
Sementara, maskapai Garuda Indonesia tiba di bandara Ngurah Rai pukul 14.45 Wita, dengan nomor penerbangan GA715. Pesawat jenis Airbus A330 itu mengangkut sebanyak 61 penumpang dari Sydney ke Denpasar.
Direktur Utama Angkasa Pura I, Faik Fahmi menerangkan, suksesnya pendaratan 3 maskapai rute internasional itu menambah optimisme akan kebangkitan industri aviasi dan pariwisata, yang sangat terdampak oleh pandemi Covid-19. Diharapkan, hal itu dapat membawa multiplier effect bagi pertumbuhan ekonomi di Bali. Kesuksesan itu juga menambah daftar maskapai internasional yang telah kembali beroperasi di Bali, setelah sebelumnya Garuda Indonesia rute Narita – Denpasar dan Singapore Airlines rute Singapura-Denpasar.
“Untuk Jetstar Asia akan mengoperasikan 3 penerbangan dalam sepekan yaitu pada Selasa, Jumat, dan Minggu. Scoot mengoperasikan sebanyak 3 penerbangan selama sepekan, pada hari Senin, Jumat dan Minggu. Sedangkan Garuda Indonesia mengoperasikan sebanyak 1 penerbangan dalam sepekan, pada hari Jumat,” terangnya.
Angkasa Pura I sebagai pengelola Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali bersama seluruh stakeholders, berkomitmen untuk terus memastikan seluruh penumpang rute internasional yang datang ke Bali menjalani setiap proses pemeriksaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Selain itu, implementasi protokol kesehatan Covid-19 dilakukan secara ketat, untuk menjaga aspek keamanan, kenyamanan, keselamatan dan kesehatan seluruh penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. (BC5)
