Mangupura, balibercerita.com –
Atlas Beach Fest menawarkan nuansa baru dalam upaya mendukung perkembangan pariwisata Bali. Setelah dibuka untuk umum pada Selasa, 19 Juli 2022, Atlas Beach Fest siap menjadi destinasi wisata baru yang memanjakan pengunjung, dengan memberikan pengalaman liburan secara keseluruhan.
Pada acara pembukaan, Atlas juga melepaskan sebanyak 15.000 ekor tukik sebagai bentuk komitmen Atlas Beach Fest terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar. Pelepasan 15.000 ekor tukik ini disambut baik oleh Muri dan mendapatkan penghargaan sebagai pelepasan tukik terbanyak di Indonesia.
Saat memasuki wilayah Atlas Beach Fest, pengunjung akan dimanjakan dengan keindahan air terjun yang megah. Atlas Beach Fest berada di areal seluas 29.000 meter persegi dengan berbagai destinasi untuk pengunjung. Untuk destinasi kuliner, pengunjung dapat menikmati kuliner khas timur hingga barat yang dihidangkan oleh 32 tenant. Pengunjung yang ingin menikmati makanan khas lokal, mereka memiliki 15 restoran dan kafe lokal terbaik.
Selain kuliner, Atlas Beach Fest juga memiliki beach club, night club serta department store. Berkomitmen mendukung perekonomian masyarakat di Bali, Atlas Beach Fest memberikan fasilitas bagi UMKM di Bali, dengan menyediakan lokasi bazaar gratis untuk satu bulan pertama dibukanya Atlas Beach Fest.
Lidya Angelina Rinaldi, pendiri UMKM La dame in Vanilla mengatakan, pihaknya sangat senang karena Atlas memberikan fasilitas untuk UMKM Bali untuk menjual dan mempromosikan produknya. Ia berharap La dame in Vanilla dapat dikenal oleh pengunjung Atlas untuk turis lokal maupun internasional. “Kesempatan yang diberikan ATLAS juga membantu teman-teman petani vanila di Indonesia agar dapat bersaing ke kancah internasional,” ungkapnya.
Sementara, Panglima Kodam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto dalam pidatonya saat pembukaan Atlas Beach Fest menyampaikan bahwa Bali terdampak paling berat akibat kondisi pandemi Covid-19. Ia berharap kehadiran Atlas Beach Fest dapat memicu agar kondisi pariwisata Bali kembali bangkit, dan semakin banyak turis yang berkunjung
Kapolresta Denpasar AKBP Leo Dedy Defretes dan Kepala BNNP Bali Brigjen. Pol. Gde Sugianyar Dwi Putra juga menyatakan dukungan terhadap dibukanya Atlas Beach Fest. Mereka mengaku sangat mendukung kegiatan dalam rangka membangkitkan investasi yang ada di Bali, karena diyakini memberikan nilai tambah bagi masyarakat. Bangkitnya investasi untuk Indonesia tumbuh, Indonesia tangguh, terkhususnya dari putra-putra daerah.
Selaku investor dan petinggi Atlas Beach Fest, Hotman Paris mengatakan bahwa Atlas Beach Fest merupakan 100 persen karya anak bangsa. Kehadiran Atlas tentu akan membuka lapangan pekerjaan bagi seribuan orang pekerja di Bali. (BC5)