Blitar, balibercerita.com –
Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa menghadiri peringatan haul Bung Karno, di Blitar, Jawa Timur, Selasa (11/6). Partisipasi Kabupaten Badung dalam peringatan haul Bung Karno ini menunjukkan kesatuan dan solidaritas bangsa Indonesia dalam menghargai sejarah dan membangun masa depan yang lebih baik.
Dalam menyemarakkan Bulan Bung Karno, Pemerintah Kabupaten Badung juga menggelar sejumlah kegiatan di Kota Blitar diantaranya ziarah dan nyekar ke makam Bung Karno, mengadakan pameran transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial, podcast Wakil Bupati Badung di UPT Proklamator Bung Karno, serta pementasan seni dan budaya Bali.
Selanjutnya, untuk kegiatan transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial, literasi dan seni dengan tema “Literasi Kebangsaan Untuk Generasi Emas 2045” dilaksanakan 10-12 Juni 2024, di Amphiteater Perpustakaan Proklamator Bung Karno, Jalan Kalasan No. 1 Blitar, Jawa Timur. Kegiatan ini merupakan kolaborasi Dinas Perpustakaan, Dinas Kebudayaan, Badan Kesatuan Politik dan Kebangsaan, Dinas Kebudayaan, Dinas Pemuda dan Olahraga, kecamatan, perbekel, dan kelurahan se-Kabupaten Badung.
Pada kesempatan tersebut, Wabup Suiasa mengatakan bahwa peringatan haul Bung Karno merupakan momen penting untuk mengenang jasa dan perjuangan dalam memerdekakan Indonesia dari penjajahan. Salah satu ajaran yang ditinggalkan oleh Bung Karno adalah Tri Sakti sebagai landasan pembangunan di Indonesia yaitu berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, merupakan landasan bernegara dan berkepribadian dalam kebudayaan. Ajaran ini menjadi landasan ideologi bagi negara Indonesia yang mementingkan kerukunan antar umat beragama, gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat, serta keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Badung, kami merasa bangga bisa hadir memperingati rangkaian Bulan Bung Karno di tempat yang sangat bersejarah ini, tempat kelahiran Bapak Proklamator bangsa kita. Momentum ini kita gunakan untuk selalu memperkuat, dan memperteguh rasa nasionalisme melalui nilai-nilai patriotisme dari apa yang telah dilakukan oleh Bung Karno untuk bangsa Indonesia,” ucap Suiasa.
Wabup Suiasa juga menyatakan pentingnya meneruskan semangat perjuangan dan kesatuan bangsa yang telah diperjuangkan oleh Bung Karno dan juga sebagai bentuk komitmen untuk terus memupuk hubungan antar daerah di Indonesia.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat menjadi momen refleksi mempererat tali persaudaraan antar daerah serta memperkuat semangat kebangsaan yang telah diperjuangkan oleh Bung Karno,” tambahnya.
Sementara itu, Asisten Administrasi Pembangunan dan Umum Pemkot Blitar didampingi Kepala UPT Perpustakaan Proklamator Bung Karno merasa bahagia dan mengucapkan terimakasih atas kehadiran Pemkab Badung yang diwakili oleh Wabup Suiasa beserta rombongan serta jajaran.
Antusias masyarakat sekitar terhadap pagelaran seni yang dipentaskan mendapat apresiasi positif dari masyarakat Kota Blitar saat menyaksikan wayang dalang cilik yang dimainkan oleh I Gede Raditya Mahaprananda dari SMPN 3 Mengwi dan I Gede Teguh Dharma Nugraha dari SMPN 2 KUTA sebagai dalang, serta pementasan tari cak dari Forum Perbekel se-Badung dan sendratari dari Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung.
Turut hadir, Asisten Administrasi Pembangunan dan Umum Kota Blitar Suharyono, Kadiskerpus Ni Wayan Kristiani, Kepala UPT Perpustakaan Proklamator Bung Karno Nurny Syam, tokoh masyarakat dan seni Kota Blitar, serta masyarakat sekitar. (BC13)