Tabanan, balibercerita.com –
Puluhan murid TK Pradnya Pramita Sadu berkunjung ke Panti Jompo Kampung Investasi Hati milik Pemerintah Kabupaten Tabanan, yang berlokasi di Desa Bongan, Tabanan, Jumat (10/12). Selain mengunjungi para lansia, mereka juga menyerahkan sejumlah bingkisan.
Para murid TK yang berlokasi di Jalan Teratai, Desa Dauh Peken, Tabanan, tersebut tampak antusias bisa berkunjung ke panti jompo. Usai mengucapkan doa, satu per satu mereka memberikan bunga mawar sebagai bentuk cinta kasih kepada lansia yang tinggal di panti. Anak-anak juga diajak berkeliling melihat kondisi panti jompo. Tampak hadir menyambut keluarga besar TK Pradnya Pramita Sadu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tabanan, I Gede Nyoman Gunawan, Kepala UPT Pelayanan Sosial, Perlindungan Perempuan dan Anak Tabanan, serta sejumlah pengurus panti.
Kepala TK Pradnya Pramita Sadu Gusti Made Erawati mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk mengajarkan anak anak untuk saling menyayangi dengan siapapun. Sebuah bentuk pembelajaran lapangan dalam mengembangkan softskill anak-anak terutama berkomunikasi dengan para lansia yang sudah sepatutnya dihormati. “Kegiatan yang kami sebut tali kasih ini untuk menanamkan nilai-nilai moral pada anak, agar dapat memahami bagaimana berbagi pada orang yang membutuhkan, mengenal bagaimana cara saling memberi tanpa membedakan status sosial, serta menumbuhkan rasa cinta kasih,” terangnya.
Kegiatan ini merupakan pertama kalinya digelar dan kemungkinan akan berlanjut dengan menyasar lokasi lainnya. “Intinya, kami ingin menumbuhkan karakter budi pekerti sejak usia dini, karena usia mereka ini (TK) sangat cocok untuk diberikan pemahaman dan pengertian bentuk rasa cinta kasih dan ikut peduli,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tabanan, I Nyoman Gede Gunawan sangat mengapresiasi kegiatan tali kasih yang dilakukan oleh TK Pradnya Pramita Sadu. Menurutnya, kegiatan ini sangat tepat untuk melatih kepekaan sosial anak-anak sejak dini, khususnya bagaimana mereka bisa menghormati para orang tua. “Saya sangat berterima kasih sekali dan sangat senang melihat anak-anak usia TK sudah ikut diajak peduli untuk membantu. Memang pembelajaran karakter ini sangat dibutuhkan untuk menghasilkan generasi atau SDM yang unggul dan bermoral baik nantinya,” jelasnya. (BC13)