Denpasar, balibercerita.com –
Seorang pekerja Perumda Air Minum Tirta Sewakadarma atau PDAM Denpasar terseret arus di Dam Peraupan, Banjar Umadesa, Peguyangan Kaja, Rabu (19/10). Kejadian bermula saat korban bekerja membersihkan sampah dan kayu di aliran dam. Naas, ia justru terseret arus dan menghilang. Korban kemudian ditemukan di Pantai Padanggalak.
Kepala Seksi Operasi SAR dan Kesiapsiagaan Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), Anak Agung Alit Supartana menerangkan, korban bernama Nyoman Patra (44), asal Pemogan, Denpasar. Korban diperkirakan menghilang terseret arus sekitar pukul 11.45 Wita. “Informasi kejadian kami terima pada pukul 12.05 Wita dari BPBD Kota Denpasar atas nama Bapak Agus Suparta,” ujarnya.
Dalam melakukan pencarian, sebanyak 6 personel diberangkatkan menuju lokasi kejadian. Saat itu kondisi di lokasi hujan lebat dan arus di dam sedang deras dengan debit air tinggi. Tim kemudian berkoordinasi dengan unsur SAR dan membagi menjadi 3 tim di beberapa lokasi.
Tim memfokuskan pencarian dari atas Dam Peraupan hingga menuju aliran Dam Oongan. “Tim SAR gabungan melaksanakan pencarian menyisir aliran Sungai Ayung, dari LKM menuju ke arah hilir,” jelas Wayan Murliasa selalu koordinator lapangan.
Penyisiran berlanjut hingga Dam Oongan. Setelah 40 menit penyisiran, diterima informasi bahwa korban telah ditemukan di Pantai Padanggalak, arah 145° dari lokasi kejadian dengan jarak 9.6 km. Jenazah korban ditemukan warga pada pukul 16.25 Wita. Selanjutnya tim merapat ke tempat penemuan dan melaksanakan evakuasi. Jenazah Nyoman Patra kemudian dibawa ke RSUP Sanglah dengan menggunakan ambulance BPBD Kota Denpasar. (BC5)