Gianyar, balibercerita.com –
Singaraja Fest 2023 sukses menyedot 8 ribuan penonton untuk hadir ke Keramas Aeropark, Gianyar, Sabtu (27/5). Selain berkelas nasional, festival itu menjadi event musik yang menghadirkan konsep festival in the park. Berkaca dari hal itu, OT (Orang Tua) Grup mengaku akan kembali melaksanakan festival tersebut di tahun depan, bahkan tidak menutup kemungkinan penyelenggaraannya dapat berpindah-pindah berkeliling Bali dengan berbagai konsep.
Head of Corporate and Marketing Communication OT Group, Harianus Zebua menerangkan, Singaraja Fest 2023 merupakan bentuk apresiasi pihaknya kepada warga di Pulau Dewata yang merespons dengan sangat baik kehadiran bir Singaraja. Event live music tersebut sekaligus sebagai support dukungan kepada kreativitas musisi lokal, kesenian dan UMKM yang terlibat pada acara.
Diharapkan hal tersebut dapat memberikan hiburan seru, kegembiraan dan rasa kebersamaan dalam men-support kreativitas lokal. “Semua sesuai harapan dan berjalan sangat baik. Tiket sold out sesuai yang disediakan, lokasi juga ok dan menarik, ketertiban serta keamanan terjaga,” ungkapnya.
Sejak dimulai pukul 12.00 Wita, semakin sore pengunjung semakin banyak berdatangan. Puncak kehadiran penonton terjadi pada malam hari. Singaraja Fest 2023 dibuka dengan penampilan dari Jun Bintang & The Strongking dilanjutkan Kis Band, Rajawali Ingkar Janji, Scared of Bums, Joni Agung & Double T, Bagus Wirata dan Lolot Band. Masing-masing musisi tampil selama 45 menit dengan membawakan 5 hingga 6 lagu.
Disusul kemudian Parade Hujan (Pusakata x Payung Teduh), Kangen Band, Gigi, Tipe-X dan Superman Is Dead (SID) yang menjadi puncak penampil sekaligus menutup Singaraja Fest 2023. Mereka tampil dengan durasi sampai 60 menit dengan membawakan 8 sampai 10 lagu.
Melihat antusiasme pengunjung, tidak menutup kemungkinan Singaraja Fest akan kembali digelar tahun depan. Adapun lokasi pelaksanaan masih sama di Bali, namun belum ditentukan. “Pertama kali kita mencoba konsep festival in the park, biasanya kan mainannya di pantai. Mungkin yang unik-unik seperti ini akan diangkat lagi kalau bagus bisa keliling Bali sekaligus bisa mempromosikan Bali,” pungkasnya. (BC5)
