Semarapura, balibercerita.com –
Guna menyambut Hari Anak Nasional, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Udayana (Unud) di Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, menggelar simakrama di Desa Adat Pesinggahan. Kegiatan yang mengangkat tema “Urgensi Pararem Perlindungan Anak di Desa Adat Pesinggahan” ini berlangsung di Balai Desa Pesinggahan, Sabtu (22/7).
Simakrama yang dihadiri prajuru adat se-Desa Adat Pesinggahan tersebut dibuka Bendesa Adat Pesinggahan. Koordinator Desa KKN Pesinggahan Arya Nata Wijaya menjelaskan, kegiatan ini memiliki tujuan pengabdian mulia untuk menyambut Hari Anak Nasional. Melalui kegiatan ini pihaknya ingin menekankan pentingnya peran lembaga adat dalam melindungi hak-hak anak.
“Isu pararem perlindungan anak tentu perlu perhatian yang serius. Tahun 2045 Indonesia akan mendapatkan bonus demografi. Bila hari ini kita hanya diam tanpa memikirkan terpenuhinya hak-hak anak, alhasil generasi emas 2045 hanya menjadi angan-angan semata,” ujarnya.
Simakrama menghadirkan narasumber berkompeten di bidangnya yaitu Komisioner KPPAD Provinsi Bali dan Bendesa Madya Majelis Desa Adat Kabupaten Klungkung. Para narasumber mampu memberikan pandangan-pandangan baru mengenai urgensi pararem perlindungan anak di Desa Adat Pesinggahan.
Mahasiswa KKN Desa Pesinggahan berharap dengan dilaksanakannya kegiatan ini, Desa Adat Pesinggahan mampu memberikan perlindungan hukum dan pemenuhan hak anak di lingkungan desa adat setempat, baik melalui awig-awig maupun aturan-aturan hukum adat lainnya. (BC10)