Singaraja, balibercerita.com –
Guna meningkatkan spirit gotong royong, melayani dan membantu sesama manusia Pengurus Pusat Aliansi Pemuda Hindu Bali (PP APHB) bersinergi dengan Pengurus Kabupaten APHB Buleleng, Acarya Media Nusantara dan MPR RI/DPD Provinsi Bali B-66 Mangku Pastika, melaksanakan program dharma sewanam kepada masyarakat Desa Tukad Mungga, Kabupaten Buleleng, Sabtu (21/1).
APHB Dharma Sewanam ini menyasar masyarakat Desa Tukad Mungga yang merupakan keluarga kurang mampu, wanita rawan sosial, lansia dan anak yatim piatu yang membutuhkan bantuan dan uluran tangan. Gde Wikan Pradnya Dana, S.T., M.T selaku Ketua PP APHB menyatakan, dharma sewanam ini bukti konkret dalam mengaktualisasikan ajaran Tri Hita Karana utamanya pawongan.
Pawongan adalah menjaga hubungan harmonis dengan sesama manusia, dalam hal ini dharma sewanam pada hakikatnya cara menjaga hubungan yang harmonis dengan sesama manusia. Dalam tradisi kebudayaan Bali sangat jelas bahwa hidup ini harus sagilik saguluk sabayantaka, paras paros sarpanaya dan saling asah, asih dan asuh dalam berkehidupan sosial masyarakat di Bali.
Permasalahan masyarakat Bali sangatlah kompleks diantaranya kemiskinan, kesehatan, infrastruktur, dan masalah sosial lainnya. Data statistik BPS, kemiskinan di Bali meningkat diakibatkan pandemi, dan kini masyarakat berusaha bangkit dalam keterpurukan.
Lebih lanjut, Wikan yang juga tokoh pemuda Ubung Kaja ini menyatakan, dalam menangani kemiskinan di Bali, organisasi pemuda harus berkolaborasi dengan pemerintah dan swasta untuk bersama-sama membantu masyarakat yang di bawah garis kemiskinan.
“Sebagaimana kami saat ini berkolaborasi dengan beberapa organisasi yaitu Acarya Media Nusantara, PK APHB Buleleng dengan salah satu tokoh anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat RI Perwakilan Bali, yaitu Bapak Mangku Pastika sebagai DPD utusan Provinsi Bali,” tegasnya.
Putu Eka Sura Adnyana selaku ketua panitia menjelaskan, program dharma sewanam kali ini dirangkaikan dengan kegiatan Bhaskara Budaya yaitu “Basa, Sastra lan Aksara Nguripin Budaya Bali” yang akan dilaksanakan 29 Januari 2023. Dharma sewanam ini adalah program yang didasari pada implementasi ajaran Weda dan pustaka lontar dalam kebudayaan Bali.
Sevanam yang merupakan pelayanan yang baik. Bhakti dengan jalan berlindung dan penyerahan diri secara tulus ikhlas kepada Tuhan, memberikan pelayanan misalnya. Memberikan pelayanan dari masing-masing pribadi yang terbaik kepada sesama manusia. (BC10)