Pertamina Gelar Pasar Murah LPG 3 Kg di Bali, Sasar Daerah dengan Akses Terbatas

0
79
LPG
Kegiatan pasar murah yang dilakukan Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus. (ist)

Denpasar, balibercerita.com –
Untuk mengatasi kelangkaan dan peningkatan konsumsi LPG subsidi 3 kg di Bali, Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus menggelar kegiatan pasar murah di sejumlah titik, termasuk Denpasar, Gianyar, Badung, dan Karangasem. Kegiatan ini merupakan hasil koordinasi dengan pemerintah daerah setempat sebagai respons atas keluhan masyarakat yang mengalami kesulitan mendapatkan LPG subsidi.

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi, mengungkapkan bahwa sejak awal Agustus, banyak warga yang melaporkan kesulitan memperoleh LPG 3 kg, terutama di wilayah Denpasar. “Dengan adanya giat pasar murah ini, kami harap masyarakat bisa memperoleh LPG 3 kg dengan harga wajar sesuai HET, tanpa harus bergantung pada pengecer yang kerap menjual dengan harga tinggi,” ujar Ahad.

Baca Juga:   Razia Gabungan Sasar Gepeng Berkedok Jualan Tisu

Pasar murah ini telah berlangsung sejak Juli dan masih berjalan hingga Agustus. Di Denpasar, kegiatan akan dilanjutkan hingga akhir bulan, sementara di Karangasem berlangsung hingga awal September.

Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan berdasarkan surat permohonan dari pemerintah daerah setempat, dengan tujuan mendistribusikan LPG langsung ke masyarakat. Hal ini dilakukan untuk mencegah penimbunan oleh oknum pengecer yang membeli dalam jumlah besar untuk keuntungan pribadi.

Baca Juga:   Gubernur Bali Tegaskan Penertiban Usaha Ilegal Demi Tegaknya Tata Ruang

Skema pembelian LPG dalam kegiatan pasar murah ini menggunakan sistem 1 NIK untuk 1 tabung, dengan harga sesuai HET sebesar Rp18.000 per tabung.

Untuk memastikan penyaluran LPG tepat sasaran, Pertamina bekerja sama dengan pemerintah daerah melalui inspeksi terintegrasi hingga tingkat desa dan banjar. “Kami juga secara rutin melakukan monitoring dan evaluasi distribusi LPG 3 kg bersama Tim Satgas Pemerintah Provinsi Bali, termasuk di pangkalan dan sektor Horeka (hotel, restoran, dan katering),” tambah Ahad.

Baca Juga:   Puluhan Pemudik Diantarkan ITDC Menuju Yogyakarta

Pertamina mengimbau masyarakat untuk menggunakan LPG sesuai peruntukannya. LPG 3 kg merupakan produk subsidi yang dikhususkan bagi masyarakat kurang mampu, sedangkan masyarakat mampu diharapkan menggunakan LPG non-subsidi seperti bright gas.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai produk dan layanan Pertamina, masyarakat dapat menghubungi Pertamina Call Center di nomor 135. (BC5)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini