Denpasar, balibercerita.com –
Forkopimda Kota Denpasar menggelar rapat antisipasi potensi peningkatan kasus Covid-19 saat libur perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Rapat Strategis terkait pembahasan Nataru pada Senin (6/12), melibatkan unsur Pemkot Denpasar, TNI, Polri, Majelis Madya Desa Adat dan Saba Upadesa, di gedung Praja Utama, Kantor Wali Kota Denpasar. Masing-masing peserta rapat menjabarkan rencana terkait antisipasi penyebaran Covid-19 jelang libur Nataru.
Wakil Wali Kota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan, pertemuan kali ini menjadi kesempatan bagi pemangku kepentingan di Kota Denpasar dapat merancang strategi dan merumuskan langkah antisipasi keramaian yang mungkin terjadi saat perayaan Nataru. “Hal ini bisa dicapai berkat kerja sama seluruh pihak dalam menekan penyebaran Covid-19 melalui berbagai macam program strategis, terlebih lagi pergerakan penduduk keluar masuk Kota Denpasar yang lumayan tinggi setiap harinya,” ujar Arya Wibawa.
Menurutnya, secara bertahap selama dua bulan ini akan dipantau terus dan diharapkan awal tahun depan status PPKM level 2 akan bisa turun menjadi status level 1. Seluruh peserta rapat menyepakati untuk bersama-sama bergerak dan mengantisipasi peningkatan kasus Covid-19 dengan penerapan protokol kesehatan. “Lebih ketat termasuk di objek-objek wisata, pusat perbelanjaan dan pusat keramaian lainnya,” kata Arya Wibawa.
Sementara itu, Dandim 1161/Badung Kolonel Inf. I Made Alit Yudana menyampaikan, optimalisasi vaksin menjadi kunci menghadapi adanya gelombang 3 saat Nataru. “Perlu peningkatan upaya 3T atau tindakan melakukan tes Covid-19 (testing), penelurusan kontak erat (tracing), dan tindak lanjut berupa perawatan pada pasien Covid-19,” ujarnya.
Ketua Majelis Madya Desa Adat Kota Denpasar A.A. Ketut Sudiana mendukung langkah Forkopimda Kota Denpasar dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19 jelang libur Nataru. “Tentunya agar masyarakat dapat merayakan hari Natal dan menyambut Tahun Baru 2022 dengan damai dan aman, sehingga kasus Covid-19 dapat semakin ditekan di Kota Denpasar,” katanya. (BC20)