Mangupura, balibercerita.com –
Lima titik kawasan strategis di Pantai Kuta mulai dipasangi akses wifi gratis. Kelima lokasi tersebut yaitu Pasar Kuta, depan Pura Desa Adat Kuta, di depan Pasar Seni Kuta, akses utama candi bentar Pantai Kuta, kantor Satgas Pantai Kuta dan Bangsal Jukung Nelayan Pantai Kuta. Alat tersebut merupakan bantuan CSR dari HSP Net, yang merupakan rekanan dari Pemkab Badung dalam hal penyediaan fasilitas Badung Free Wifi.
Pemasangan alat tersebut mulai dilakukan, Kamis (2/12), dengan pendampingan dari Kabid Teknologi Informasi Komunikasi Dinas Kominfo Kabupaten Badung, I Nyoman Wiranata, anggota DPRD Badung Dapil Kuta, I Gusti Anom Gumanti, perwakilan Desa Adat Kuta dan LPM Kelurahan Kuta. Menurut Nyoman Wiranata, pemasangan alat wifi tersebut dilakukan atas kepedulian stakeholder terkait kepada Kuta. Hal itu sekaligus sebagai upaya mendukung program pemerintah dalam penerapan QR Code aplikasi PeduliLindungi dan dukungan untuk membangkitkan kembali pariwisata Bali.
Diperkirakan, pemasangan alat tersebut akan rampung dikerjakan selama 2 hari ini. “Selama ini di Pantai Kuta dilihat tidak ada fasilitas penunjang wifi. Jadi mereka memberikan CSR itu sekaligus untuk mendukung penerapan prokes Covid-19, khususnya QR Code PeduliLindungi. Jadi, tidak ada alasan lagi wisatawan atau pengunjung yang terkendala akses internet untuk memindai QR Code Aplikasi PeduliLindungi yang disediakan,” ungkapnya.
Sebelum wifi tersebut dipasang, dilakukan survei dua minggu sebelumnya. Setelah lokasinya dirasa cocok, hal itu kemudian dikoordinasikan kepada Bendesa Adat Kuta. Adapun kecepatan akses wifi mencapai 20 Mbps, sehingga cukup mengakomodir kebutuhan pengunjung.
Dengan keberadan wifi tersebut tentunya akan banyak manfaat yang diperoleh ke depannya. Selain menunjang penerapan prokes Covid-19 di Pantai Kuta, jaringan wifi tersebut akan menambah daya tarik Pantai Kuta. Di sisi petugas, tentu mereka juga akan dimudahkan dalam bertugas di lapangan. “Untuk pemeliharaannya ke depan, itu akan menjadi tanggung jawab perusahaan. Nanti masyarakat yang membantu pengawasan dan keamanan di lapangan,” imbuhnya.
Apresiasi dilontarkan oleh I Gusti Anom Gumanti yang menyambut baik dan mengapresiasi pasangan akses wifi gratis tersebut. Selain memudahkan masyarakat dalam mendapatkan akses wifi, hal itu juga merupakan bentuk update dari citra pariwisata Kuta, serta dapat membantu kinerja petugas dalam sektor keamanan dan upaya menjaga prokes Covid-19 di Pantai Kuta. “Kami harap langkah serupa juga bisa dilakukan pihak lain, sehingga Kuta bisa cepat bangkit dari keterpurukan akibat dampak pandemi. Jika pariwisata bangkit, toh mereka juga akan merasakan dampak langsung dari hal itu,” terangnya. (BC5)