Mangupura, balibercerita.com –
Dulu dikenal sebagai spot santai favorit warga lokal, kini Pantai Jerman di Kuta mulai menjelma jadi destinasi wisata yang makin diperhitungkan. Tak hanya menawarkan pemandangan matahari terbenam yang menawan, pantai ini kini punya ikon baru yang menarik perhatian yaitu Patung Triratna Amreta Bhuwana.
Kehadiran patung megah itu mempercantik lanskap pantai sekaligus mengangkat jumlah kunjungan wisatawan. Setiap harinya, Pantai Jerman bisa menarik 500 hingga 1.000 pengunjung. Jumlah ini bisa melonjak hingga 2.000 orang saat akhir pekan atau musim liburan.
“Sekarang luar biasa ramai. Patung ini punya dampak besar untuk menarik wisatawan ke sini,” ungkap I Ketut Werka, Kelian Banjar Segara Desa Adat Kuta sekaligus pengelola kawasan Pantai Jerman.
Meski begitu, Werka menyebut mayoritas pengunjung masih didominasi wisatawan lokal, sekitar 80 persen. Turis mancanegara, seperti dari Rusia, Australia, dan Tiongkok, memang mulai terlihat, namun belum sebanyak pengunjung domestik. “Kalau dari luar Bali biasanya datang rombongan naik bus, terutama saat musim liburan sekolah,” tambah Werka.
Menariknya, kawasan Pantai Jerman tidak hanya menawarkan panorama dan patung ikonik. Terdapat 26 artshop yang semuanya aktif beroperasi, menjual oleh-oleh dan kerajinan khas Bali. Ini membuat pengunjung bisa menikmati wisata pantai sambil belanja produk lokal.
Melihat potensi yang terus berkembang, pengelola bersama Pemkab Badung kini tengah merancang pengembangan fasilitas di kawasan ini. Salah satu rencana yang tengah dibahas adalah pembangunan tempat parkir bertingkat yang akan dibangun di sisi timur jogging track.
“Kami sudah koordinasi dengan pemda untuk desain kawasan yang baru. Rencananya ingin ada tempat parkir bertingkat agar pengunjung lebih nyaman. Eksekusinya masih menunggu,” ujar Werka (BC5)