Meski Masih Proyek, Kawasan IKN Telah Mampu Jadi Destinasi Wisata

0
24
IKN
Sejumlah pengunjung di Titik Nol Nusantara. (BC13)

Penajam Paser Utara, balibercerita.com – 

Progres pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) hingga akhir Mei 2023 baru sekitar 29 persen. Sebagian besar kawasan, khususnya pusat pemerintahan, masih berupa hutan dan lahan yang sedang ditata. Meski demikian, kawasan ini telah mampu menyedot perhatian masyarakat, bahkan bisa dibilang menjadi destinasi wisata baru di Kalimantan Timur. 

Untuk mencapai kawasan IKN membutuhkan waktu sekitar 2 jam dari Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan. Sebagian perjalanan akan melewati daerah-daerah yang minim permukiman dan aktivitas perekonomian. Terlebih lagi ketika mendekati kawasan IKN yang berlokasi di Kabupaten Penajam Paser Utara, untuk mencari rumah makan saja akan sangat sulit karena jumlahnya hanya beberapa. SPBU juga sangat sulit ditemukan. 

Baca Juga:   Nikmati Ikan Bakar Kedonganan Dengan Harga Lebih Terjangkau

Jika pengunjung sudah memasuki kawasan IKN, di beberapa titik akan terlihat para pekerja berikut alat berat yang sedang melakukan penataan lahan atau pekerjaan konstruksi. Tujuan utama pengunjung biasanya Titik Nol Nusantara. Sebab, di sinilah Presiden Joko Widodo secara simbolis mengawali proyek pembangunan IKN, dengan menyatukan air dan tanah dari 34 provinsi di Indonesia. 

Pekerjaan konstruksi di salah satu kawasan IKN. (BC13)

Mengingat proyek tengah berlangsung, maka pengunjung perlu izin dari pengelola. Dari pengamatan di lapangan, Selasa (30/5), salah satu kawasan inti IKN tersebut masih digarap. Tidak banyak pekerjaan yang dilakukan di lokasi ini. Akses jalan pun baru sebatas dibuka alias masih tanah. Di sana terdapat bangunan yang digunakan sebagai tempat display rencana pembangunan IKN. Pengunjung bisa melihat perencanaan secara garis besar baik menyangkut desain kawasan dan bangunan, hingga anggaran. Sejumlah fasilitas juga disediakan, seperti stasiun pengisian listrik umum (SPLU) hingga free wifi. 

Baca Juga:   Realisasi Proyek Normalisasi Tukad Unda Lampaui Target
Lokasi display perencanaan proyek IKN. (BC13)

Di sekitar bangunan tersebut terdapat taman dengan sejumlah tanaman dari Nusantara. Susuri tangga di taman tersebut, maka pengunjung akan sampai di Titik Nol Nusantara. Tempat ini menjadi lokasi favorit dan ikonik bagi pengunjung untuk mengabadikan momen lewat foto atau video. 

Taman dan tangga menuju Titik Nol Nusantara. (BC13)

Analis Kebijakan Ahli Madya, Deputi Pengendalian Pembangunan, Karlinus Manek mengungkapkan, antusiasme masyarakat terhadap keberadaan IKN cukup tinggi. Setiap hari, banyak instansi pemerintahan, lembaga pendidikan, hingga organisasi atau kelompok masyarakat yang berkunjung, bahkan menggelar kegiatan di Titik Nol Nusantara. “Kelompok anak-anak TK, kelompok ibu-ibu mau arisan di sini. Ini daya tariknya luar biasa kan,” katanya.  

Baca Juga:   GWK Hadirkan Pagelaran Kolosal Ogoh-ogoh Festival 2022
Fasilitas SPLU di kawasan Titik Nol Nusantara. (BC13)

Menurutnya, pembangunan tahap pertama IKN diprioritaskan pada pengerjaan konstruksi istana negara dan lapangan upacara pada kawasan istana kepresidenan. Rencananya, lapangan upacara tersebut akan digunakan sebagai lokasi penyelenggaraan peringatan Hari Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2024 mendatang. 

Sementara, luas wilayah IKN secara keseluruhan mencakup wilayah darat dan laut. Rinciannya, luas wilayah darat 256.142 hektar dan luas laut 68.189 hektar. (BC13) 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini