Lantik Lima Pejabat Tinggi Pratama, Bupati Buleleng Minta Lebih Adaptif Hadapi Persoalan

0
63
Buleleng
Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana melantik dan mengambil sumpah lima pejabat tinggi pratama di lingkup Pemkab Buleleng. (ist)

Singaraja, balibercerita.com –

Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana melantik dan mengambil sumpah lima pejabat tinggi pratama di lingkup Pemkab Buleleng. Empat orang merupakan hasil lelang jabatan dan satu orang pengisian jabatan. Pelantikan dan pengambilan sumpah ini juga dilakukan terhadap 14 orang pejabat administrator yang diselenggarakan secara daring dan luring dari ruang rapat lobi kantor Bupati Buleleng, Selasa (22/3).

Empat pejabat tinggi pratama hasil lelang yang dilantik dan diambil sumpahnya adalah Made Supartawan sebagai Kepala Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi Daerah (Balitbang Inovda), I Gede Arya Suardana yang sebelumnya menjabat sebagai Camat Banjar sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP), I Nyoman Wisandika sebagai Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud), dan Komang Kappa Tri Aryandono sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol). Sedangkan, untuk pengisian sebanyak satu orang yaitu Putu Ayu Reika Nurhaeni sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).

Baca Juga:   Rupbasan Denpasar Siap Terima Penitipan Benda Sitaan Tipikor Dari KPK

Ditemui usai pelantikan, Agus Suradnyana mengajak seluruh pejabat yang dilantik untuk lebih adaptif menghadapi segala macam persoalan. Apalagi di masa pandemi Covid-19 ini dan tantangan disrupsi di berbagai bidang. Oleh karena itu, peningkatan kapasitas dan kompetensi menjadi kunci dalam menjalani tugas di era seperti sekarang ini. Lebih cepat dalam bekerja dan tentunya memberikan pelayanan kepada masyarakat. 

Baca Juga:   Produk Diekspor Sejak 1999, Begini Kiprah CV Bali Ayu Bangun Bisnis Ramah Lingkungan 

“Mulailah bekerja keras dan berinovasi untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat Buleleng. Jadi pejabat dulu dengan sekarang jelas sangat berbeda. Kita saat ini harus lebih sigap khususnya dalam melayani masyarakat,” kata dia.

Beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) juga akan mengalami kekosongan kepemimpinan. Hal ini dikarenakan pejabat pimpinan tinggi pratama menjalani masa purna tugas. OPD tersebut diantaranya Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKBP3A) serta Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (DAPD). Kemudian, juga ada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) yang pimpinannya baru saja mutasi ke Bappeda. 

Baca Juga:   Dua WNA Ukraina-Rusia Gaungkan Pesan Perdamaian dari Bali Melalui Seni Kaligrafi 

“Nanti yang kosong ini akan dilakukan lelang jabatan. Mungkin pada bulan Mei ada lelang jabatan lagi,” ucap Agus Suradnyana. (BC20)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini