Laksana Becik Gelar Edukasi Kepedulian Lingkungan di SD Nomor 12 Jimbaran 

0
69
Lingkungan
Tim Laksana Becik saat memaparkan materi pembuatan lilin di SD No. 12 Jimbaran. (ist)

Mangupura, balibercerita.com – 

Komunitas Laksana Becik terus bergerak melakukan edukasi kepedulian lingkungan di sekolah-sekolah. Pada Selasa (3/10), giliran SD No. 12 Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, yang menjadi sasaran sosialisasi dan edukasi pengolahan minyak goreng bekas atau minyak jelantah menjadi barang berguna yakni lilin. Hal itu merupakan tindak lanjut program kolaborasi yang telah dilakukan selama ini bersama sekolah setempat. 

Program tersebut juga didaulat sebagai wujud dukungan Laksana Becik terhadap program Pemerintah Kabupaten Badung, terkait upaya mensukseskan implementasi kurikulum merdeka, yakni pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Pada kegiatan sosialisasi dan edukasi lingkungan ini, Laksana Becik kembali mengingatkan siswa untuk bijak mengelola minyak jelantah agar tidak mencemari lingkungan. Melalui edukasi ini, diharapkan siswa bisa menyebarkan informasi agar juga bisa diterapkan di lingkungan rumah masing-masing.

Baca Juga:   Peningkatan Trafik Tol Bali Mandara Tahun 2022 Belum Capai Kondisi Normal Sebelum Pandemi

Kepala SD No. 12 Jimbaran, I Wayan Suyasa, S.Pd., menyampaikan bahwa setiap hari Selasa di sekolahnya melaksanakan kegiatan Markibu (Mari Kita Berkebun). Program yang dijalankan di sekolah tersebut sejalan dengan program dari Laksana Becik, untuk meningkatkan kesadaran anak-anak terhadap lingkungan. “Untuk hari ini dari pihak Laksana Becik memberikan edukasi kepada siswa tentang pemanfaatan minyak jelantah, untuk dijadikan salah satu bentuk kreativitas yaitu membuat lilin dari minyak jelantah,” kata Suyasa yang ditemui di sela-sela kegiatan.

Baca Juga:   Buka LLB PHDI Jabar, Ridwan Kamil Bertekad Wujudkan Pembangunan Dua Pura 

Lebih lanjut Suyasa mengatakan, antusiasme siswa untuk mengikuti sosialisasi ini terlihat sangat tinggi. Bahkan, para siswa cukup aktif untuk bertanya terkait proses pembuatan lilin. Kegiatan seperti ini menurutnya penting untuk terus digaungkan di sekolah, terutama untuk meningkatkan kreativitas anak. Kegiatan ini juga dinilai menjadi salah satu media untuk anak-anak dalam penguatan P5. 

Baca Juga:   Komunikasi Jadi Bagian Penting Dalam Menjaga Kerukunan Beragama

Ia mengaku akan siap terus berkolaborasi dalam pelestarian lingkungan bersama Laksana Becik. “Melalui kegiatan seperti ini, guru-guru juga banyak mendapat informasi-informasi terkait bidang pelestarian lingkungan. Tentu ini sangat sejalan dengan edukasi yang telah dilakukan dari komunitas. Apalagi selama ini, komunitas Laksana Becik sudah mendukung program pemerintah, terutama yang konsen dalam bidang pelestarian lingkungan,” katanya. (BC5)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini