Kubu Kopi, Nongkrong Asyik di Warung Lintas Komunitas

0
137
Kopi
FGD yang bertema mitigasi bencana yang digelar di Kubu Kopi. (BC5)

Denpasar, balibercerita.com – 

Menawarkan suasana santai, adem, dan tradisional, Kubu Kopi menjadi salah satu tempat tongkrongan asyik bagi Anda yang suka nuansa alam. Warung yang berlokasi di Jalan Hayam Wuruk, Kelurahan Sumerta Kelod, Denpasar Timur ini, cukup mudah ditemukan. Kendati demikian, Anda harus dengan seksama melihat lokasi ini karena tempat ini dikelilingi rimbunnya pepohonan yang seolah membuatnya tersembunyi.

Sejak didirikan tahun 2017, Kubu Kopi sering dikunjungi pemain surfing, seniman, sastrawan, wartawan, budayawan, akademisi, mahasiswa, dan sebagainya. Hal itu membuat warung ini dijuluki warung lintas komunitas. Hal itu juga yang mendasari diambilnya nama Kubu Kopi, yaitu tempat orang berkumpul untuk ngopi dan mencari inspirasi. 

Baca Juga:   Siap-siap, Tipe-X Segera Rilis Album ke-8

Kubu Kopi bukanlah coffee shop layaknya yang sedang ngetrend saat ini. Kubu Kopi merupakan sebuah warung tempat nyantai, yang berbentuk kubu atau gubuk tradisional. Selain desainnya berbahan bambu dan kayu (semi permanen), warung ini juga dikelilingi pepohonan yang rindang. Hal itu menimbulkan Kubu Kopi layaknya green house, namun berbentuk warung tradisional.

Warung ini buka dari pukul 09.00 Wita hingga 21.00 Wita (sebelum pandemi). Kini jam operasionalnya berubah menyesuaikan menjadi pukul 09.00 Wita sampai pukul 18.00 Wita. Berbagai jenis makanan ditawarkan warung ini, seperti tongseng kambing, bakso, mie bakso, nasi goreng, tempe dan tahu penyet, serta ayam penyet. Untuk minum, pengunjung disediakan kopi, teh panas dan es teh, ditambah camilan kerupuk. “Memang kita desain warung ini menyatu dengan alam, karena di sini jalur hijau. Orang-orang suka ke sini untuk diskusi, berbagi pandangan dan pengalaman. Tapi awalnya ini sebenarnya jadi tempat kumpul awak media,” ucap sang pemilik, Tini Rofiqi.

Baca Juga:   Antisipasi Cuaca Ekstrem Saat Pergantian Tahun, ITDC Perkuat Sinergi dan Kolaborasi di Nusa Dua

Usaha tersebut dikelola secara pribadi dengan sistem kekeluargaan. Hal itu membuat jalinan komunikasi antara penjual dan pembeli di Kubu Kopi layaknya sudah seperti kerabat. Penulis juga bisa menitipkan bukunya untuk dipajang di sini. Selain sebagai tempat nongkrong asik, Kubu Kopi juga sering dipergunakan sebagai tempat menggelar diskusi kecil, focus group discussion (FGD), gathering, dan sebagainya. Selain nuansa santai, Anda akan mendapatkan ketenangan saat nongkrong walaupun di sebelah merupakan jalan raya yang cukup ramai dilalui pengendara. (BC5)

Baca Juga:   Samana Resto n Villa Baturiti Tawarkan Tempat Luas dan Nyaman

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini