Mangupura, balibercerita.com –
Pemasangan jaringan distribusi pipa gas alam di kawasan The Nusa Dua diperkirakan rampung pada akhir Mei 2024. Total panjang pipa keseluruhan yang dipasang per tanggal 1 April 2024 adalah 6.524 meter atau 67,62 persen dari total panjang pipa 9.648 meter. Dengan rincian, pipa PE 90 mm sepanjang 4.434 meter, pipa PE 63 mm sepanjang 3.450 meter dan pipa PE 32 mm sepanjang 1.800 meter.
Direktur Operasi PT ITDC Nusantara Utilitas, Hari Wibisono mengungkapkan bahwa pemasangan jaringan distribusi pipa gas alam di kawasan The Nusa Dua dipercepat dengan kick off construction yang dimulai tanggal 1 Maret 2024. Sebelumnya, groundbreaking proyek penyediaan dan penyaluran natural gas di Nusa Dua telah dilaksanakan pada tanggal 24 November 2023.
Seiring dengan upaya pemerintah melakukan upaya pemanfaatan energi bersih (clean energy) dan ramah lingkungan untuk mendukung ketahanan dan kemandirian energi nasional, salah satunya dengan mendorong pemanfaatan LNG (liquefied natural gas) di Indonesia, PT ITDC Nusantara Utilitas (ITDC NU) selaku anak usaha InJourney Tourism Development Corporation (ITDC), memiliki visi dan misi yang selaras dengan program pemerintah, yaitu mengembangkan terobosan bisnis dalam penyediaan dan penyaluran natural gas melalui pembangunan infrastruktur jaringan distribusi pipa sebagai poros kunci alternatif penyedia energi bersih untuk memenuhi kebutuhan energi pada segmen industri pariwisata di kawasan The Nusa Dua.
PT ITDC NU berkomitmen untuk mewujudkan terobosan pemanfaatan gas alam cair di kawasan The Nusa Dua, dengan menggandeng mitra strategis, KSO PT National Energy Solutions dan PT Laras Ngarso Gede (KSO NES-LARAS). “Sebagai langkah progresif menuju masa depan yang berkelanjutan, kami di PT ITDC Nusantara Utilitas memimpin konstruksi jaringan distribusi pipa gas alam di kawasan The Nusa Dua,” ucapnya.
Inisiatif ini merupakan langkah nyata dalam mendukung peralihan menuju energi bersih, menggaris bawahi komitmennya untuk membangun lingkungan yang lebih hijau dan berkelanjutan. Melalui pengembangan infrastruktur ini, ia berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, lingkungan, dan ekonomi lokal, serta mendorong transformasi menuju masa depan yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Dukungan dan komitmen dari seluruh tenant di kawasan The Nusa Dua diakuinya menjadi hal penting suksesnya penyediaan dan penyaluran natural gas melalui jaringan pipa. Ini ditunjukkan dengan penandatanganan Perjanjian Jual Beli Gas secara paralel antara tenant dengan PT Laras Ngarso Gede.
“Komitmen untuk menggunakan natural gas oleh tenant di kawasan The Nusa Dua ini, diharapkan dapat memperkuat branding green pariwisata, serta mengantisipasi penyalahgunaan pemanfaatan LPG Subsidi atau LPG PSO oleh tenant The Nusa Dua,” imbuhnya. (BC5)
