Mangupura, balibercerita.com –
Selain mengapresiasi petugas Bea Cukai Ngurah Rai karena penerapan digitalisasi Document Custom Declaration melalui E-DC, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Sandiaga Uno juga mengapresiasi layanan keimigrasian Kanim Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai yang memberikan pelayanan sangat cepat dan lancar dalam menyambut wisatawan mancanegara (wisman) di Provinsi Bali.
Sandiaga Uno menuturkan, selama melakukan kunjungan kerja ke Australia dari tanggal 5 sampai dengan 10 April 2022, ia melihat pasar Australia sudah sangat siap dan antusias untuk datang ke Bali. Salah satu indikator yang dapat dilihat riil adalah jumlah kursi penumpang yang penuh pada saat ia melakukan penerbangan ke Bali menggunakan maskapai Jetstar JQ37 SYD-DPS.
Menggunakan pesawat berjenis Boeing 787-8 Aircraft, jumlah penumpang dalam pesawat itu sebanyak 335 orang. “Antusiasme ini kita harus tangkap cepat karena tentunya kita ingin pemulihan ekonomi khususnya Bali dan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini bisa kembali pulih,” ucapnya.
Saat ini alur kedatangan wisatawan ke Bali sudah sangat mudah. Mulai dari pemeriksaan kesehatan melalui aplikasi PeduliLindungi, proses imigrasi yang sangat lancar hingga proses pemeriksaan bea dan cukai yang cepat. Atas hal itu ia juga mengaku telah mengajak maskapai penerbangan untuk menambah penerbangan rute Australia-Bali. “Saya juga telah berbicara dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengenai upaya penambahan penerbangan dari Australia,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bali, Jamaruli Manihuruk menyampaikan bahwa jajarannya sudah sangat siap dalam menghadapi kedatangan para wisatawan. Pihaknya telah menyiapkan 16 konter pemeriksaan, yang masing-masing konter diisi 2 orang petugas imigrasi. Dengan demikian total ada sejumlah 32 orang petugas pemeriksaan dengan estimasi waktu pemeriksaan perorang maksimal 1 menit. Dalam rentang waktu 1 jam, petugas bisa menyelesaikan pemeriksaan 1920 penumpang.
“Kita berharap dengan penerapan aturan ini akan lebih banyak orang asing yang berkunjung ke Bali, sehingga sektor pariwisata dapat bangkit kembali dan perekonomian di Bali kembali pulih,” ucapnya didampingi Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai, I Nyoman Gede Surya Mataram. (BC5)