Denpasar, balibercerita.com –
Ekonomi kreatif menjadi salah satu sektor yang eksis saat pandemi Covid-19. Salah satunya adalah industri fashion, yang merupakan bagian dari upaya promosi. Karena itu, berbagai event fashion internasional didorong untuk diselenggarakan di Bali. Sebab hal itu secara tidak langsung menjadi bagian mempromosikan Bali dari sektor ekonomi kreatif.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjokorda Bagus Pemayun menerangkan, Bali merupakan destinasi pariwisata yang berbasis budaya. Hal itu selama ini menjadi daya tarik yang luar biasa bagi wisatawan, disamping pesona keindahan alam yang terjaga dan harmoni.
Dengan adanya kegiatan fashion di Bali, akan menjadi momentum mempromosikan Bali secara tidak langsung. Sebab acara tersebut memiliki followers yang cukup banyak seantero dunia, sehingga mereka dapat melihat langsung keindahan alam dan budaya Bali. “Event fashion, budaya dan MICE ini efektif mendorong 35-40 persen peningkatan kunjungan,” ucapnya.
Acara semacam itu tentu sangat bermanfaat bagi Bali dalam menumbuhkan kepercayaan internasional pasca pandemi. Dimana Bali merupakan destinasi yang aman, terjaga dan terjaga. Untuk itu pihaknya mendorong agar acara fashion, kecantikan dapat terus dilaksanakan di Bali. Terlebih event tersebut dapat menjadi saraan bagi para pemuda yang mempunyai talenta di bidang suara, untuk nantinya menjadi 8 duta pariwisata. (BC5)