Mangupura, balibercerita.com –
Tahun ini petugas DLHK Badung benar-benar diuji dalam hal penanganan sampah kiriman. Setelah menghadapi anomali sampah kiriman di pantai timur Kabupaten Badung, petugas dihadapkan dengan sampah kiriman di pesisir barat yang menepi pagi dan sore. Petugas makin kewalahan karena terbatasnya alat dan kondisi cuaca tak menentu.
Seperti contoh, pada Minggu (5/12) pagi, petugas DLHK Badung mengevakuasi sampah kiriman yang hanyut bersama banjir rob pada Sabtu (4/12) malam. Sampah kiriman itu dibersihkan dari bibir pantai dan dibawa ke Stop Over (tempat penitipan sementara) yang berlokasi di sebelah Setra Asem Celagi Kuta. Pembersihan dilakukan petugas bersama warga, dibantu dengan 3 unit alat berat. Sayangnya, menjelang sore hari. Sampah kiriman kembali muncul berbarengan dengan pasang laut Bahkan, jumlah sebaran sampah itu cenderung lebih banyak dan meningkat secara ukurannya.
Koordinator Deteksi Evakuasi Sampah Laut (Desalut) Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Badung, I Made Gede Dwipayana menerangkan, sebenarnya sampah kiriman yang terjadi saat banjir rob di Pantai Kuta sudah dievakuasi semuanya ke Stop Over. Namun, pada siang hari, sampah itu kembali muncul saat air laut pasang. Untuk itu pihaknya akan kembali mengevakuasi sampah tersebut, dengan menerjunkan 400 orang personel dan 3 alat berat pada Senin (6/12). “Kita perkirakan sampah kiriman itu sebanyak 30 ton. Sampah itu berupa kayu, ranting pohon dan lainnya,” ungkapnya.
Dalam proses evakuasi, nantinya petugas akan dibagi menjadi 3 kelompok. Mereka akan bertugas melakukan pembersihan di Pantai Kuta, Legian dan Seminyak. Sebab wilayah Pantai Legian dan Seminyak juga mengalami kondisi yang sama. Pembersihan itu akan dilakukan secara serentak berkolaborasi dengan warga pedagang pantai, masyarakat setempat, tenaga kebersihan pantai desa adat setempat, dan pengelola pantai.
Kepala Bidang Pengelolaan Kebersihan dan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Badung Putu Suantara menambahkan, evakuasi sampah kiriman akan dilakukan per zona. Rencananya kegiatan itu akan menyasar Pantai Seminyak hingga Jimbaran. (BC5)