Denpasar, balibercerita.com –
BRI mencetuskan Program “Jaga Sungai Jaga Kehidupan Kolaborasi BRI Menanam” sebagai rangkaian peringatan HUT ke-128 BRI. Program ini diselenggarakan di 100 titik sungai di seluruh Indonesia.
Terkait hal ini, Bank BRI Regional Office Denpasar mengimplementasikannya dengan memberikan bantuan dan edukasi di Kelurahan Panjer pada Senin (4/12). Regional CEO BRI Denpasar Recky Plangiten menjelaskan, khusus Regional Bali, NTB, dan NTT, program ini diselenggarakan di 6 titik sungai.
Sungai dimaksud yakni Tukad Rangda di Kelurahan Panjer, Denpasar, Tukad Teba di Desa Pemecutan Kelod, Denpasar, Tukad Ijo Gading di Kelurahan Loloan Timur, Jembrana, Tukad Babakan di Desa Kusamba, Klungkung, Kali Jangkuk di Kelurahan Dasan Agung, Mataram, dan Sungai Dendeng di Kelurahan Air Mata, Kota Kupang.
Kegiatan yang dilakukan meliputi bersih-bersih sungai, penghijauan melalui penanaman 100 bibit pohon produktif, edukasi lingkungan sehat, dan pengelolaan sampah. Selain itu, BRI juga menyerahkan bantuan berupa tong sampah terpilah dan alat-alat kebersihan kepada Kelurahan Panjer.
BRI menyadari bahwa sungai sebagai sumber kehidupan, namun kini dalam kondisi yang memprihatinkan. Sungai yang dulunya memiliki aliran air yang bersih, kini tercemar oleh sampah plastik, sampah rumah tangga, bahkan limbah industri. “Saat musim hujan tiba, tak jarang kita jumpai luapan air sungai membanjiri permukiman warga akibat saluran air yang tersumbat. Kondisi ini tentu tidak bisa dibiarkan,” ujarnya.
Maka dari itu Bank BRI mencetuskan program “Jaga Sungai Jaga Kehidupan Kolaborasi BRI Menanam”. Aksi ini merupakan langkah preventif dan nyata implementasi kepedulian BRI dalam menjaga lingkungan melalui Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan. (BC13)