Basarnas Bali Bagikan Ratusan Tangkai Mawar

0
107
Dengan seragam oranye khas Basarnas, petugas membagikan bunga mawar kepada pengendara yang melintas. (ist)
Dengan seragam oranye khas Basarnas, petugas membagikan bunga mawar kepada pengendara yang melintas. (ist)

Mangupura, balibercerita.com –

Ratusan tangkai bunga mawar yang berisi pesan tentang pemberantasan korupsi, dibagikan petugas Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), Kamis (2/12), di wilayah Jimbaran. Hal itu dilakukan untuk memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) yang jatuh pada Kamis (9/12) depan.

Momen tersebut sekaligus dimanfaatkan untuk memperkenalkan aplikasi pelaporan SAR bernama Semeton (Sistem Cepat Respon). Aplikasi yang dapat diunduh di Play Store itu diluncurkan oleh Basarnas Bali tahun ini. Tujuannya, mempercepat pelaporan dari masyarakat dan meningkatkan response time personel Basarnas Bali.

Baca Juga:   Imigrasi Terbitkan Visa Multiple Entry Lima Tahun Untuk Tujuan Bisnis dan Wisata

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), Gede Darmada, S.E., M.A.P., menerangkan, sebagai perpanjangan tangan pemerintah di bidang pencarian dan pertolongan, Basarnas Bali merasa perlu untuk menyuarakan pentingnya kedisiplinan dalam bekerja, termasuk dalam berkomitmen bersama-sama menciptakan budaya kerja yang bebas dari korupsi dan birokrasi bersih melayani. Ia mengaku selalu menegaskan kepada jajarannya, agar bisa mewujudkan zona Integritas yang bebas dari korupsi di lingkungan kerja Basarnas Bali. “Secara internal, pegawai Basarnas tetap bekerja mengedepankan pelayanan sebagai wujud menciptakan Kantor Basarnas menuju Zona Integritas. Yang mana sasarannya adalah sebagai institusi yang bisa mencapai pelayanan yang terbebas dari korupsi,” ujarnya.

Baca Juga:   Pemkot dan KPU Denpasar Gelar Sosialisasi Kepada Pemilih Pemula

Dipaparkannya, penerapan Zona Integritas dalam 6 area perubahan sudah berlangsung selama ini di Kantor Basarnas Bali. Di antaranya, pembenahan fasilitas kantor untuk layanan umum, sosialisasi melalui media sosial ataupun secara langsung kepada para potensi SAR, administrasi yang transparan dan akuntabel, pengembangan teknologi informasi dalam mendukung kinerja dan pemberian layanan jasa SAR tidak dikenai biaya serta hal-hal lainnya. Internalisasi kepada para pegawai juga dilakukan melalui webinar dengan narasumber dari Kejari Badung, tentang budaya kerja yang bebas dari korupsi.

Baca Juga:   Badung Education Fair 2022, Bangkitkan Ekosistem Pendidikan Pascapandemi Covid-19

Melalui Hari Anti Korupsi Sedunia yang tahun ini bertema “Satu Padu Bangun Budaya Anti Korupsi”, ia berharap hal itu dapat memberikan kontribusi dalam misi pemerintah memberantas korupsi. Momentum Hari Anti Korupsi Sedunia bertujuan untuk mengingatkan semua pihak, agar dalam bermasyarakat, bernegara, untuk tetap selalu mengutamakan pelayanan yang bersih, berintegritas, melayani dan bertanggung jawab. (BC5)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini