Pura Dalem Cedok Waru, Jejak Pertapaan Gajah Mada di Pulau Dewata

0
39
Pura Dalem Cedok Waru
Areal Beji Pura Dalem Cedok Waru. (BC5)

Mangupura, balibercerita.com –  

Pura Dalem Cedok Waru berlokasi di Banjar Segara, Desa Adat Kuta. Posisi pura di kawasan Pantai Jerman, tepatnya di belakang Holiday Inn Resort Baruna Bali dan The Patra Bali Resort. Keberadaan pura ini tak terlepas dari perjalanan Mahapatih Gajah Mada dari Kerajaan Majapahit dalam menyatukan Nusantara. 

Kelian Para Bakta Panyungsung Pura Dalem Cedok Waru, I Nyoman Graha Wicaksana didampingi Jro Mangku Alit Pura Dalem Cedok Waru menjelaskan kisah awal pura ini tercantum dalam Babad Bali Kuno dan Purana Jawa Dwipa. 

Baca Juga:   Banyak Pilihan Paket Tirta Yatra ke Nusa Penida, Anda Pilih Mana?  

Pura ini menyimpan kisah penyatuan Nusantara, khususnya dalam upaya Gajah Mada menundukkan Bali. Dahulu, Gajah Mada bersama para arya dan pasukannya berlabuh di Tegal Wera atau lahan yang dipenuhi pohon waru. Gajah Mada beristirahat dan melihat pasukannya kehausan bahkan sakit akibat kelelahan. 

Di Tegal Waru itulah Gajah Mada melakukan tapa brata hingga menemukan telaga air tawar yang ada di tengah hutan. Gajah Mada kemudian menggunakan daun waru sebagai cedok atau gayung untuk mengambil air dari mata air. Setelah meminum air tersebut, seketika pasukannya kembali bugar dan sehat. 

Baca Juga:   Pengelukatan Pancoran Sapta Gangga, Dipercaya Mampu Sembuhkan Penyakit Sekala dan Niskala

Pada saat bertapa itu pula Gajah Mada memohon anugerah agar diberikan jalan untuk mencapai cita-cita menyatukan Nusantara. Ia juga berjanji, jika berhasil menaklukkan Bali, ia akan membuat tempat suci di kawasan Tegal Wera. 

Beberapa waktu berlalu, setelah ekspansinya terhadap Bali berhasil, diutuslah Dang Hyang Ketut Soma Kepakisan ke Bali untuk menjadi raja di Bali. Soma Kepakisan lantas diingatkan oleh Gajah Mada agar membangun tugu peringatan di Tegal Wera atau di kawasan Cedok Waru. Dalam perjalanannya, Dang Hyang Ketut Soma Kepakisan melewati Pura Batu Ngaus. 

Baca Juga:   Sabda Ratu Niang, Asal Mula Pura Geriya Tanah Kilap

Di tahun 1353 Masehi dibangunlah tugu peringatan sederhana sebagai cikal bakal Pura Dalem Cedok Waru. Dilanjutkan di tahun 1590 Masehi, Raja Bali Dalem Sagening menitahkan Ki Arya Telabah untuk memperluas Pura Dalem Cedok Waru sebagai stana Batara Dalem Segara. (BC13) 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini