Mangupura, balibercerita.com –
Memasuki akhir Juni 2022, progres penataan Jalan Tol Bali Mandara telah mencapai 90 persen. Penataan yang dilakukan dalam rangka menyambut KTT G20 pada November 2022 ini diperkirakan rampung pada minggu kedua Juli 2022.
Direktur Utama PT Jasamarga Bali Tol (JBT), I Ketut Adiputra Karang mengatakan, saat ini penataan masih berjalan. Pihaknya pun optimis pekerjaan dapat dilaksanakan tepat waktu. Penyelesaian ini termasuk sejumlah tambahan pekerjaan di antaranya perapihan tiga gerbang tol, yaitu Nusa Dua, Benoa, dan Ngurah Rai, serta pemasangan ornamen pada tiang penerangan jalan umum.
“Meskipun saat ini pekerjaan konstruksi gerbang tol dengan desain angkul-angkul Bali tengah berjalan, kami tetap memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan dalam bertransaksi di gerbang tol. Selain itu, saat ini juga tengah dilakukan finalisasi pekerjaan pemasangan ornamen tiang PJU sebanyak 549 unit,” terangnya, Kamis (30/6).
Saat ini juga tengah dilakukan pengerjaan konstruksi untuk pemasangan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di tiga gerbang tol, yang merupakan kerja sama program green energy bersama PT Bukit Energi Investama. Program green environment lainnya juga dilakukan dalam rangka menyambut Presidensi G20. Diantaranya, penanaman pohon dan pembuatan taman di akes gerbang tol, median dan taper jalan tol hingga penanaman 756 ribu lebih bibit mangrove di interchange Ngurah Rai dan km 3+600.
Diakuinya, ada sejumlah kendala yang dihadapi dalam pekerjaan di lapangan, khususnya cuaca yang tidak menentu dan angin kencang yang diprediksi akan berlangsung sampai Juli 2022. Hal itu menjadi tantangan bagi pihaknya dalam melakukan pekerjaan.
“Saat ini terhadap semua tanaman di area jalan tol kami lakukan penyiraman dua kali sehari dan pemupukan setiap dua minggu sekali. Termasuk untuk mengantisipasi jadwal pekerjaan perapihan gerbang tol yang juga akan terdampak dengan turunnya hujan dan angin kencang,” imbuhnya. (BC5)