Mangupura, balibercerita.com –
Sebuah alat berat, Jumat (10/12), terlihat membuat sebuah galian di dekat Pos Balawista Kuta yang terkikis abrasi. Dari informasi di lapangan diketahui, hal itu dilakukan untuk pemasangan batu pondasi penguatan pos tersebut. Bagian yang mendapatkan penguatan adalah tangga bangunan yang jebol akibat terkikis abrasi.
Kepala UPTD Penyelamatan Wisatawan Kecamatan Kuta Ketut Ipel mengatakan, perbaikan pondasi bangunan Pos Balawista Kuta itu dilakukan oleh Pemkab Badung. Perbaikan dengan memperkuat pondasi dinilai sudah cukup. Sebab secara umum kondisi bangunan masih kuat dan kokoh. Ia berharap dengan upaya tersebut bangunan akan kembali kokoh dan tidak membahayakan pengunjung yang biasanya ramai beraktivitas di area tersebut.
Untuk mencegah pengunjung agar tidak mendekat ke lokasi, pihaknya juga sudah memasang tali pembatas. “Tali masih kami pasang agar tidak ada pengunjung yang mendekat karena berbahaya,” terangnya.
Dikonfirmasi terpisah, Plt. Kadisparda Badung Cokorda Raka Darmawan menjelaskan, perbaikan dilakukan untuk mengamankan aset Pos Balawista Kuta dari ancaman gelombang laut yang memicu abrasi. Sebab bangunan tersebut sangat diperlukan, demi menjamin kenyamanan dan keamanan wisatawan yang berada di Pantai Kuta. “Jadi langkah itu adalah langkah emergency yang diambil, untuk mengamankan Pos Balawista Kuta dari ancaman gelombang tinggi,” ucapnya.
Sebelum melakukan perbaikan, hal itu telah didahului dengan rapat yang digelar oleh Sekda Badung bersama dengan Dinas Pariwisata, BPBD dan Dinas PUPR Kabupaten Badung. Perbaikan menggunakan anggaran kebencanaan BPBD Badung. Perbaikan meliputi pondasi bangunan tangga dan pembuatan tanggul penahan ombak di depan pos tersebut. “Secara umum, kondisi fisik bangunan masih kuat. Jadi kita lakukan langkah perbaikan pada bagian pondasi depan dan pembuatan tanggul di depannya. Hal itu untuk mengamankan kondisi bangunan dari gelombang pasang,” jelasnya. (BC5)
, terlihat membuat sebuah galian di dekat Pos Balawista Kuta yang terkikis abrasi.){kind=link}