PAD Badung Tunjukkan Tren Positif 

0
60
PAD
Bupati Giri Prasta saat mengikuti rapat paripurna DPRD Badung, Rabu (10/8). (ist)

Mangupura, balibercerita.com – 

Bupati Badung Nyoman Giri Prasta mengikuti rapat paripurna DPRD Badung dengan agenda penjelasan Bupati Badung terhadap rancangan perubahan kebijakan umum APBD (KUA) dan rancangan perubahan prioritas dan plafon anggaran sementara (PPAS) APBD Kabupaten Badung tahun anggaran 2022, Rabu (10/8), bertempat di ruang Utama Gosana kantor DPRD Badung. Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Badung Putu Parwata didampingi Wakil Ketua I DPRD Wayan Suyasa dan Wakil Ketua II DPRD Made Sunarta. 

Dalam penjelasan Bupati Giri Prasta disebutkan, proses penyusunan perubahan RKPD maupun rancangan perubahan KUA dan perubahan PPAS, patut disyukuri karena pendapatan asli daerah (PAD) Badung mulai menunjukkan tren positif, sehingga pemerintah bisa memvisualisasikannya pada rancangan perubahan KUA dan perubahan PPAS untuk tahun 2022. 

Baca Juga:   Bandara Ngurah Rai Kembali Dapatkan Tambahan Rute Australia

Berdasarkan data realisasi PAD semester pertama dan berbagai analisa, menunjukkan 

tren positif tercapainya target pendapatan daerah sehingga Pemkab Badung menerapkan prinsip kehati-hatian dalam menyusun proyeksi perubahan APBD 2022. 

“Berdasarkan hal tersebut dapat kami sampaikan bahwa, pendapatan daerah dirancang sebesar Rp3.665.991.218.909 meningkat sebesar Rp676.779.978.957 atau 22,64% dari APBD induk tahun anggaran 2022 sebesar Rp2.989.211.239.952,00. Sementara, belanja daerah pada rancangan perubahan KUA-PPAS tahun anggaran 2022 dirancang sebesar Rp4.085.062.831.200, meningkat sebesar Rp832.404.717.248 atau 25,59% dari APBD induk tahun anggaran 2022 sebesar Rp3.252.658.113.952,” jelas Giri Prasta.

Baca Juga:   BRI dan Perumda Pasar Sewaka Dharma Resmikan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu dan Bank Sampah di Pasar Kreneng

Giri Prasta juga mengucapkan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa dan semua komponen terutama masyarakat Kabupaten Badung karena target pendapatan Badung dapat tercapai. Sehingga pendapatan dan belanja daerah yang dirancang dapat lebih realistis, efektif, efisien dan dapat dipertanggungjawabkan secara sosioekonomis maupun aspek teknokratis.

“Astungkara target pendapatan tercapai karena memang pariwisata sudah mulai pulih kembali dan pandemi sudah jadi endemi. Kebetulan juga pada bulan Juli-Agustus Negara Australia yaitu Kota Perth, Melbourne dan Sydney lagi musim liburan murid dan musim dingin sampai menyentuh suhu minus. Ini berdampak juga pada pulau Bali tapi dinginnya tidak begitu. Nah inilah memang high season kami khusus di Badung dan pulau Bali ini dimana sumber pendapatan dari pajak hotel restoran bisa meningkat. Dan yang paling penting juga berkenaan dengan kegiatan G20 segala event pendukung kegiatan G20 ini diadakan di Kabupaten Badung sehingga astungkara kita bisa memenuhi akan target dan kami akan berikan sepenuhnya kepada masyarakat, krama Badung itu sendiri,” katanya.

Baca Juga:   Pariwisata Tumbuh, Gepeng Kambuh

Sementara itu, Ketua DPRD Badung Putu Parwata memberikan apresiasi kepada bupati dan seluruh jajaran perangkat daerah, karena telah mengoptimalkan pendapatan yang hampir menyentuh nominal Rp2,7 triliun dan belanja Rp4,5 triliun sebagai suatu langkah keberanian dengan mengacu pada beberapa indikator. (BC13)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini