DPRD Badung Ikuti Bakti Panganyaran Pemkab Badung ke Pura Tuluk Biyu Bangli

0
8
Komisi IV
Ketua Komisi IV DPRD Badung, I Nyoman Graha Wicaksana (kanan) menghadiri bakti panganyaran Pemkab Badung di Pura Tuluk Biyu, Selasa (7/10). (ist)

balibercerita.com –
Ketua Komisi IV DPRD Badung, I Nyoman Graha Wicaksana turut menghadiri bakti panganyaran Pemerintah Kabupaten Badung di Pura Tuluk Biyu yang berlokasi di Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, pada Selasa (7/10). Kegiatan ini merupakan rangkaian bakti panganyar Pemkab Badung ke sejumlah pura di Bali sebagai wujud sradha bhakti dan dukungan pemerintah terhadap pelestarian adat serta kehidupan beragama di Bali. Dalam kesempatan itu, diserahkan punia senilai Rp25 juta kepada pemangku pura.

Baca Juga:   Cerita Pemisahan Jawa-Bali di Balik Riwayat Pura Segara Rupek

Upacara bakti panganyaran dipimpin oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Badung, Ida Bagus Gede Arjana diikuti oleh jajaran perangkat daerah di lingkungan Pemkab Badung. Bakti panganyaran Pemkab Badung ke Pura Tuluk Biyu Bangli ini sekaligus menjadi simbol manyama braya antara masyarakat antar-kabupaten di Bali. Selain memperkuat hubungan spiritual, kegiatan ini juga mempererat tali persaudaraan dan kerja sama antardaerah dalam bingkai pelestarian budaya dan tradisi leluhur.

Baca Juga:   Bhaskara Budaya Kembali Digelar

Dalam kesempatan tersebut, I Nyoman Graha Wicaksana menyampaikan bahwa keikutsertaan DPRD Badung dalam kegiatan bakti panganyar merupakan bentuk nyata sinergi antara lembaga legislatif dan eksekutif dalam membangun keseimbangan spiritual masyarakat.

“Bakti panganyar ini bukan hanya simbol keagamaan, tetapi juga bagian dari upaya menjaga keharmonisan hubungan antara pemerintah dan masyarakat adat. Melalui yadnya seperti ini, kami berdoa agar pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Badung senantiasa mendapat tuntunan dan kerahayuan,” ujarnya.

Baca Juga:   Desa Adat Kedonganan Akan Gelar Ngusaba Desa

Ia juga menegaskan bahwa pelestarian nilai-nilai keagamaan dan adat Bali menjadi bagian penting dalam menjaga identitas dan jati diri masyarakat Badung di tengah arus globalisasi. “Kami di DPRD Badung selalu mendukung kegiatan keagamaan dan sosial kemasyarakatan sebagai pondasi moral dan spiritual dalam melaksanakan tugas pemerintahan,” imbuhnya. (adv)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini