Karangasem, balibercerita.com –
Bosan dengan aktivitas wisata mainstream di Bali? Cobalah sekali-kali “ngebolang” menikmati sensasi mandi di sungai. Ada banyak pilihan lokasi menarik, salah satunya di Sungai Telaga Waja.
Nama Sungai Telaga Waja mungkin sudah tidak asing lagi, terutama bagi pecinta aktivitas rafting. Sepanjang aliran sungai, khususnya di wilayah Desa Menanga, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, banyak dimanfaatkan untuk rafting. Maklum, arusnya cukup deras dan dipenuhi bebatuan sungai. Apalagi airnya yang jernih dan kondisi alam yang asri diselingi hamparan sawah, makin menambah daya tarik wisata rafting di kawasan tersebut. Tak salah jika wisata rafting Telaga Waja cukup populer di kalangan wisatawan.
Untuk dapat menikmati wisata rafting di sini tentu anda harus merogoh kocek cukup dalam. Nah, bagi anda yang ber-budget minim atau memilih berwisata ala backpacker dan sangat ingin menikmati keasrian alam, maka mandi atau berendam di Telaga Waja saja sudah cukup.
Anda bisa memilih di titik mana dari sungai tersebut sebagai lokasi berendam. Di dekat bendungan mungkin bisa jadi pilihan menarik. Sangat direkomendasikan terutama jika anda ingin ber-selfie ria. Sebagai catatan, tentu saja di kawasan ini masih minim fasilitas. Tidak ada ruang ganti sehingga anda harus menyiapkan strategi khusus jika ingin berganti pakaian. Apalagi di atas bendungan tersebut ada jembatan yang cukup ramai lalu lalang kendaraan.
Anda juga harus berhati-hati, terutama jika mengajak anak-anak karena arusnya cukup deras. Tapi jangan khawatir, ada beberapa spot yang arusnya tak deras. Sungainya juga cenderung dangkal.
Air Sungai Telaga Waja jernih dan dingin. Sangat menyegarkan dan menyenangkan bisa menghabiskan waktu beraktivitas di aliran sungai tersebut. Selesai berendam, buka bekal yang telah anda siapkan. Kemudian, nikmati sensasi makan di pinggir sungai yang bagi sebagian besar orang zaman sekarang sudah menjadi pengalaman langka.
Aktivitas sederhana semacam itu sangat cocok bagi anda yang ingin melepaskan penat dari beragam masalah dan rutinitas. Tapi ingat, buanglah masalah, jangan sampah. Jaga selalu kebersihan. Sampah harus dibuang pada tempatnya, jangan sesekali mengotori sungai. (BC13)