Mangupura, balibercerita.com –
Bertepatan dengan rahina Tumpek Wariga atau yang biasa disebut Tumpek Uduh, dilaksanakan upacara Wana Kerthi sebagai pelaksanaan tata-titi kehidupan masyarakat Bali khususnya masyarakat Badung.
Upacara ini juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Badung, I Wayan Adi Arnawa beserta istri, untuk melakukan persembahyangan bersama di Pura Lingga Bhuwana, Puspem Badung, Sabtu (10/12). Persembahyangan ini juga dihadiri jajaran OPD di lingkungan Pemkab Badung, Forkopimda Badung, perwakilan PHDI Badung, dan perwakilan MDA Badung.
Seusai melakukan persembahyangan bersama, Sekda Adi Arnawa mengatakan, Pemerintah Kabupaten Badung melaksanakan kegiatan upacara Tumpek Wariga dalam rangka untuk menjaga hubungan manusia dengan lingkungan.
“Hal yang terpenting di fase 25 hari ke depan, di hari suci Galungan, semua tanaman, buah-buahan bisa berbuah, berhasil, agar bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dalam rangka kesejahteraan masyarakat,“ ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Badung, I Gede Eka Sudarwitha mengatakan, pelaksanaan Tumpek Wariga merupakan sebagian bentuk pemuliaan kepada tumbuh-tumbuhan.
“Sebagai salah satu instruksi Gubernur Bali dalam rangka untuk memuliakan tumbuh-tumbuhan, kegiatan ini kita laksanakan di Pura Lingga Bhuwana yang diikuti oleh OPD di lingkungan Pemkab Badung maupun di desa yang ada di Kabupaten Badung. Untuk itu kita bersama-sama memuja Ida Sang Hyang Widhi Wasa dalam manifestasi Beliau sebagai Ida Batara Sangkara yang memberikan anugerah atas tumbuh-tumbuhan yang berada di alam ini agar dapat tumbuh dan memberikan kesejahteraan bagi kita semua,” ucapnya. (BC13)