Tabanan, balibercerita.com –
Bertepatan dengan rahina Purnama Kawolu, Senin (17/1), Sekda Kabupaten Badung, I Wayan Adi Arnawa didampingi Kadis Pertanian Badung, I Wayan Wijana dan Sekretaris Dinas Kebudayaan Badung, I Made Widiada menghadiri ritual mapag toya di Pura Penataran Agung Ulun Danu Beratan, Candikuning, Tabanan. Turut hadir, pekaseh se-Badung, Perbekel Candikuning serta tokoh masyarakat setempat.
Dalam kesempatan tersebut, Sekda Adi Arnawa melaksanakan mulang pakelem ke tengah Danau Beratan dilanjutkan dengan nuwur paneduh atau mendak tirta dan terakhir melaksanakan persembahyangan bersama.
Sekda Adi Arnawa mengatakan, upacara mapag toya di Pura Ulun Danu Beratan ini merupakan bentuk sujud bakti kepada Ida Sesuhunan yang malinggih di Pura Ulun Danu Beratan karena sebagian besar sawah-sawah yang ada di Kabupaten Badung telah dialiri oleh sumber air yang berasal dari Danau Beratan. “Mudah-mudahan melalui upacara hari ini akan memberikan kesejahteraan dan hasil pertanian akan semakin meningkat sehingga akan membuat masyarakat dan petani semakin sejahtera,” ungkap Adi Arnawa.
Sementara, Manggala/Mekel Pura Ulun Danu Beratan Putu Suma Arta menyampaikan, upacara mapag toya dilaksanakan satu tahun sekali. Upacara ini merupakan bentuk ungkapan syukur kepada penguasa air (Ida Sang Hyang Widhi) dan upacara ini juga bermakna memohon izin agar diberikan air yang melimpah untuk kesuburan tanaman pertanian. (BC13)