Jakarta, balibercerita.com –
Memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia, holding BUMN sektor aviasi dan pariwisata, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney, menggelar rangkaian perayaan tematik di seluruh jaringan usahanya, dari bandara hingga destinasi unggulan. Dengan semangat “Kedaulatan Bersatu, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”, peringatan kali ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat identitas bangsa melalui pariwisata yang inklusif, edukatif, dan berkarakter budaya.
Mengusung konsep pengalaman imersif, InJourney menghadirkan suasana merah putih yang hidup di setiap titik layanan. Lebih dari sekadar perayaan, kegiatan ini menjadi bentuk nyata kontribusi InJourney dalam membangun narasi kebangsaan yang mengakar di ruang publik dan sektor pariwisata.
“Kami ingin masyarakat tidak hanya merayakan kemerdekaan, tapi juga merasakannya melalui pengalaman yang menyenangkan, membanggakan, dan mempererat rasa cinta pada Indonesia,” ujar Maya Watono, Direktur Utama InJourney.
Melalui InJourney Airports, sejumlah bandara utama di Indonesia menjelma menjadi ruang publik bertema kemerdekaan. Di Bandara Soekarno-Hatta, instalasi seni “Tanah Api, Jejak Jiwa” menampilkan warisan budaya Indonesia dalam visual yang memukau.
Puncak perayaan terjadi pada 17 Agustus pukul 10.17, saat lagu Indonesia Raya dikumandangkan serempak di seluruh bandara, diiringi petugas berkostum adat dan busana bertema merah putih. Sebuah momen yang memadukan pelayanan modern dengan semangat nasionalisme.
Sementara itu, InJourney Aviation Services (IAS) menambahkan elemen kejutan manis dengan membagikan boneka edisi khusus kemerdekaan kepada para penumpang di Bandara Soekarno-Hatta. Inisiatif ini menjadi simbol apresiasi terhadap masyarakat yang menjadi bagian dari geliat sektor penerbangan nasional.
InJourney Hospitality menghadirkan kemeriahan khas di Sanur, Bali, melalui event “Symphony of Indonesia” yang menyatukan elemen sejarah dan seni. Penampilan musisi Indra Lesmana dalam konser matahari terbit “Surya Sewana” serta pameran limusin milik Ibu Fatmawati Soekarno menjadi sorotan utama yang mengangkat nilai-nilai historis dalam format kekinian.
Di sisi lain, kawasan The Nusa Dua dan The Mandalika tak kalah semarak dengan parade budaya, atraksi gendang beleq, dan ornamen kemerdekaan yang memperkuat citra pariwisata Indonesia yang penuh warna dan makna.
Sepanjang bulan Agustus, InJourney Group juga meluncurkan berbagai program promosi dan aktivasi yang melibatkan publik secara langsung. Dari diskon khusus hingga acara komunitas, masyarakat diajak untuk menjadi bagian dari perayaan dan sekaligus menikmati potensi wisata Tanah Air.
Rangkaian perayaan ini tidak hanya memperingati kemerdekaan, namun juga mempertegas posisi InJourney sebagai penggerak pariwisata nasional yang berbasis budaya, sejarah, dan pelayanan prima. Melalui kolaborasi lintas anak usaha, InJourney menunjukkan bagaimana pariwisata bisa menjadi sarana membangun kebanggaan dan kebersamaan sebagai bangsa. “Dirgahayu Republik Indonesia ke-80! Mari rayakan kemerdekaan dengan semangat menjelajahi negeri sendiri,” katanya. (BC5)
