Denpasar, balibercerita.com –
Upaya mendukung pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) terus dilakukan oleh PT Blue Bird Tbk. Selain mengadopsi konsep blue sky dalam mendukung penurunan emisi karbon, perusahaan transportasi sewa tertua di Indonesia ini juga mendukung kebijakan pemerintah dalam menerapkan transisi energi bersih.
Penerapan itu diantaranya, membangun EV charging station, mengadopsi penggunaan armada berbahan bakar CNG, role model penggunaan kendaraan listrik untuk korporasi di Indonesia, dan terbaru adalah penerapan solar panel untuk konsumsi operasional mereka.
Pada Sabtu (25/11), Blue Bird atau Bluebird melaksanakan kick off instalasi komitmen rooftop solar power plan untuk kantor Blue Bird poll Jimbaran. Poll Jimbaran menjadi kantor kedua Bluebird yang menerapkan solar panel, setelah sebelumnya diterapkan pada kantor pusat Bluebird di Jakarta. Solar panel ini memiliki daya 30,2 kWt.
Adrianto Djokosoetono selaku Direktur Utama PT Blue Bird Tbk mengatakan, penerapan solar panel ini merupakan komitmen dari Bluebird dalam mendukung program pemerintah pusat dan Pemprov Bali terkait penggunaan energi bersih demi sustainability. Sebagai perusahaan yang bergerak di sektor layanan jasa transportasi, pihaknya secara berkesinambungan dan konsisten akan terus menggiatkan penerapan transisi energi bersih melalui solar panel. Hal ini sekaligus untuk meningkatkan kualitas sektor pariwisata dari ancaman polusi dan emisi.
“Kenapa kita pilih Bali, karena Bali selalu menjadi contoh perilaku yang bisa berubah dan saling menunjang keberlanjutan untuk keberlangsungan masa depan semuanya,” terangnya.
Penggunaan energi solar panel itu sekaligus akan mendukung operasional mobil listrik (vehicle electric) yang telah 2,5 tahun dilakukan dengan menggunakan 30 unit armada. Jumlah kendaraan listrik ini akan terus ditambah ke depannya hingga nantinya mencapai 3 ribu unit kendaraan.
Pihaknya juga menerapkan lingkungan kerja yang ramah lingkungan melalui pengurangan plastik sekali pakai. Serta berbagai program yang bertujuan mewujudkan ekosistem mobilitas ramah lingkungan secara berkelanjutan seperti BlueSky, BlueLife dan BlueCorps. “Dalam menerapkan solar panel ini, kami menggandeng mitra yang dinilai mempunyai visi yang sama dengan Bluebird. Mitra tersebut bukan hanya sebagai supplier, tapi sebagai pengembangan kedepan,” sebutnya.
Presiden Director & CEO EMITS PT Empat Mitra Indika Tenaga Surya Yovie Priadi mengaku bangga dan siap men-support Bluebird yang senantiasa memperhatikan keberlangsungan keseimbangan lingkungan. Kerja sama dengan Bluebird itu menjadi kali pertama pihaknya masuk ke industri mobility dengan penerapan solar panel. Pihaknya mengaku memiliki visi yang sama untuk menjadi perusahaan pengembang sustainability di masa depan, sehingga kerjasama itu merupakan pola yang saling mendukung.
Pemasangan solar panel itu kan segera dilakukan, dengan target 3 bulan selesai. Saya listrik yang dihasilkan akan langsung disalurkan ke bangunan dan charger kendaraan listrik di kantor Blue Bird Jimbaran.
“Penggunaan energi solar panel pada umumnya relatif sama dengan sumber energi lainnya. Solar panel ini memiliki biaya yang lebih murah untuk instalasi dan bersih, resiko kerusakan penggunaan sangat minimum karena dipasang di atas dan dipasang pada bangunan kantor. Biaya perawatannya juga relatif mudah dan simpel. Jika daerahnya bersih minim debu, maksimal panel surya di lap sebulan sekali,” paparnya.
Apresiasi juga disampaikan Kabid ESDM Dinas Ketenagakerjaan dan ESDM Provinsi Bali Ida Bagus Putu Ari Candana. Apa yang dilakukan Bluebird merupakan dukungan kebijakan pemerintah Provinsi Bali, yaitu implementasi Pergub Bali No. 45 tahun 2019 tentang Bali Energi bersih melalui penggunaan PLTS atap. (BC5)
