Di Bandara Ngurah Rai, Proklamasi Bergema hingga Ruang Tunggu

0
68
Proklamasi
Penumpang mengikuti perlombaan di Bandara Ngurah Rai. (ist)

Mangupura, balibercerita.com –
Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali nggak mau ketinggalan dalam merayakan HUT ke-80 Republik Indonesia. Suasana merah putih terasa di mana-mana, dari pintu masuk terminal sampai ruang tunggu. Bahkan para penumpang pun ikut larut dalam momen kemerdekaan ini.

Tepat pukul 10.17 Wita, Minggu (17/8), pengumuman di bandara terdengar sedikit berbeda dari biasanya. Bukan panggilan boarding, tapi suara khas Bung Karno membacakan teks proklamasi yang langsung disusul dengan lagu Indonesia Raya. Semua orang yang ada di terminal domestik diajak berdiri dan menyanyikan lagu kebangsaan bersama-sama.

Baca Juga:   Di Jumbara V, Ny. Putri Koster Dorong Pemilahan Sampah Berbasis Sumber

General Manager Bandara Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab bilang kalau perayaan tahun ini dibuat semeriah mungkin supaya semua orang yang ada di bandara bisa merasakan vibes kemerdekaan. “Buat kami, ini momen penting. Selain menghormati perjuangan bangsa, ini juga cara kami menyambut penumpang dengan cara yang hangat dan khas Indonesia,” katanya.

Baca Juga:   Miris, Kawasan Pura Pengorengan Jadi TPS Liar

Tidak cuma pasang bendera dan dekorasi merah putih, bandara juga menyiapkan hiburan live music, bagi-bagi souvenir lucu di terminal keberangkatan, sampai lomba 17-an di ruang tunggu. Yang paling menarik, penumpang yang baru tiba disambut dengan tarian tradisional Bali seperti tari cendrawasih dan tari kecak.

Salah satu penumpang, Hardi dari Toraja, bilang kalau momen ini bikin dia terharu. “Di tengah perjalanan, bisa ikut upacara seperti ini tuh berkesan banget. Apalagi di tempat umum kayak bandara. Jadi inget lagi kalau kita punya negara yang patut dibanggakan,” ujarnya.

Baca Juga:   Tantangan DLHK Tangani Sampah Kiriman di Pesisir Barat

Dengan tema HUT RI tahun ini “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”, pihak bandara berharap semangat kemerdekaan ini tidak cuma jadi seremonial, tapi benar-benar bisa dirasakan semua orang, baik warga lokal maupun turis mancanegara. (BC5)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini