Antisipasi DBD, Diskes Kota Denpasar Fogging Wilayah Kesiman

0
158
Denpasar
Fogging yang dilaksanakan di wilayah Kesiman. (ist)

Denpasar, balibercerita.com –


Dalam upaya menurunkan terjadinya angka kasus demam berdarah, pelaksana fogging team dari Dinas Kesehatan Kota Denpasar melakukan kegiatan foging di lingkungan Kesiman, Denpasar Timur, Kamis (12/1).

Lurah Kesiman, Nyoman Nuada mengungkapkan, kegiatan fogging merupakan salah satu langkah yang ditempuh untuk mencegah terjadinya penularan penyakit demam berdarah, selain melakukan 3M. Dengan upaya fogging ini diharapkan mampu memutus rantai penularan penyakit demam berdarah dengan lebih cepat.

Baca Juga:   Presiden Prabowo dan Wapres Gibran Giliran Tinjau Lokasi Terdampak Banjir di Denpasar

“Kegiatan ini merupakan langkah penting dalam mengantisipasi angka terjadinya penyakit demam berdarah. Kami pun juga bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Denpasar, Puskesmas II Denpasar Timur, Puskesmas Pembantu Kelurahan Kesiman dan Tim Jumantik Kelurahan Kesiman,” ungkap Lurah Kesiman.

Dari kegiatan ini, Nuada menambahkan bahwa terdapat dua rumah yang difoging yaitu di Jalan Surabi dan Lingkungan Pekandelan. “Kami menghimbau masing-masing lingkungan untuk selalu gotong royong melakukan kebersihan lingkungan ,” kata Nuada

Baca Juga:   Gus Bota Tegaskan Rumah Tinggal dan Sawah Bebas PBB-P2

Menghadapi tingkat kasus penyakit demam berdarah, pelaksana fogging team dari Dinas Kesehatan Kota segera mengambil langkah cepat supaya nyamuk tidak berkembang. Salah satunya dengan rutin melaksanakan pemantauan langsung ke rumah warga untuk memantau jentik, dan menaburkan bubuk abate pada tempat-tempat yang berpotensi untuk berkembangnya jentik nyamuk.

Baca Juga:   Diduga Gunakan Tes PCR Palsu, Warga Nigeria Ternyata Overstay 2 Tahun 7 Bulan

“Tindakan siaga yang dilakukan dalam menghadapi kasus demam berdarah ini yaitu memaksimalkan perilaku 3M (menguras, mengubur dan menutup tempat-tempat penampungan yang berpotensi menjadi tempat berkembangnya jentik nyamuk), mengaktifkan peran jumantik mandiri dan jumantik kelurahan serta kepala lingkungan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait upaya-upaya pencegahan penularan penyakit demam berdarah,” tutupnya. (BC17)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini