Pesona Puncak Gunung Batur Bikin Pendaki Ketagihan

0
546
puncak gunung batur
Panorama puncak gunung batur. (BC)

Bangli, balibercerita.com –

Gunung Batur terletak di Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli. Ini merupakan salah satu gunung purba, dengan kaldera terluas di dunia. Selain memiliki pemandangan bebatuan vulkanis, gunung ini juga memiliki panorama Danau Batur yang menyejukkan mata. Maka tak salah jika banyak pendaki, tak terkecuali pemula, dibuat ketagihan mendaki gunung ini.

Saat berada di puncak anda bisa melihat lautan awan yang berpadu dengan hangatnya sunrise yang terbit dari ufuk timur berikut pemandangan Gunung Agung serta Gunung Abang. Untuk mendaki ke puncak Gunung Batur, ada empat jalur atau titik poin pendakian yang memiliki jarak tempuh dan medan jalur berbeda. Jalur tersebut yaitu, jalur Pura Pasar Agung, Serongga, Toya Bungkah, dan Culali atau Bukit Mentik. Jalur pendakian terpanjang terletak di titik Culali, dengan waktu pendakian sekitar 2,5 hingga 3 jam. Jalur tersebut juga cukup menantang karena medannya berpasir dan bebatuan panjang, namun anda dapat melihat kawah kedua (kawah baru) Gunung Batur.

Baca Juga:   Mempertanyakan Ajakan Kembali ke Weda
Panorama puncak Gunung Batur. (BC5)
Panorama puncak Gunung Batur. (BC5)

Titik Seronga merupakan jalur berpasir yang licin yang bisa ditempuh sekitar 30 menit lebih. Sementara, titik Toya Bungkah merupakan jalur yang lebih pendek dan relatif mudah, karena medannya tidak terlalu curam. Waktu tempuh perjalanan sekitar 15 menit hingga 20 menit. Jalur ini cukup teduh karena jalur pendakian berada di tengah-tengah pepohonan rindang.

Sementara untuk titik pendakian jalur Pura Pasar Agung, anda akan melewati bebatuan yang lumayan terjal dan panjang dengan waktu tempuh sekitar 2,5 jam. Sebelum memulai pendakian, bagi anda yang beragama Hindu, dapat memulai perjalanan dengan sembahyang di pura tersebut. Tujuannya, memohon restu agar pendakian lancar dan aman.

Baca Juga:   Makotek, Tradisi Unik Sarat Makna dan Nilai Sejarah

Jalur pendakian melalui Pura Pasar Agung berada berada di sebelah barat laut pura. Jalur tersebut bisa dilalui dengan memutar dari arah selatan pura menuju ke barat laut. Direkomendasikan bagi anda yang merupakan pendaki pemula, agar membawa tongkat saat mendaki sebagai alat bantu pijakan. Jika anda ingin mencoba tantangan, bisa melalui jalur di sebelah timur dengan kondisi menanjak. Jalur tersebut tidak direkomendasikan, karena medan yang akan dijumpai adalah jalan berbatu yang cukup curam.

Setelah melewati medan yang cukup menguji adrenalin, anda akan tiba di pos 1 yaitu pos peristirahatan. Di jalur itu terdapat percabangan alur, yang merupakan pertemuan jalur ekstrem pada sisi kiri dan jalur cukup landai di sisi kanan. Setelah itu anda akan melanjutkan perjalanan melalui jalan berkelok hingga anda sampai pada area lapang, yang di sana juga terdapat sebuah bangunan menyerupai warung. Anda dapat mengabadikan momen tersebut, karena pemandangan yang tersaji cukup bagus dengan kondisi medan yang lapang. Beranjak beberapa meter dari lokasi, anda akan melalui jalan bercabang. Jalur sebelah kiri menuju kawah dan jalur sebelah kanan menuju ke puncak kanginan.

Baca Juga:   Digitalisasi dan Penataan Wildlife Komodo Melalui Inisa

Di puncak kanginan anda akan berjumpa dengan sebuah pelang yang menghadap ke kawah. Pelang yang terbuat dari batu itu menunjukkan bahwa anda saat itu sedang berada di Gunung Batur yang memiliki ketinggian 1.717 meter. Di sana juga terdapat beberapa tumbuhan yang cukup menarik untuk menjadi tempat berfoto ria. Lokasi tersebut memang cukup nyaman dan sering dijadikan tempat camping ground.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini